Bupati Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

SUMEDANGONLINE: Bupati Eka Setiawan melantik dalam jabatan 9 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang yang berlangsung di Gedung Negara pada Jum’at (19/8).
Para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang diangkat dan dialihtugaskan tersebut adalah Dr. Iwa Kuswaeri, MM semula Kadis Sosnakertrans menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik; Drg. Agus Seksarsyah Rasjidi, M.Kes semula Kadiskes menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan; Drs. Sonson Mukhamad Nurikhsan, M.Si semula Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik menjadi Kadisdikbud; Retno Ernawati, S.Sos, MM semula Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan menjadi Kadiskes; Drs. Surrys Laksana Putra, M.Si semula Kadis ESDM dan Pertanahan menjadi Kadishubkominfo; Dr. Daddy Mulyadi semula Kepala BKPP menjadi Kadis Sosnakertrans; Drs. Eem Hendrawan, MM.Pd semula Kadisdikbud menjadi Kadis ESDM dan Pertanahan; Drs. Endi Ruslan semula Kepala BPMPDKBPP menjadi Kepala BKPP dan Teddy Mulyono, SH, M.Si semula Kadishubkominfo menjadi Kepala BPMPDKBPP.
Mereka mengalami rotasi berdasarkan Keputusan Bupati Sumedang No. 821.2/KEP.117/BKPP/2016 tanggal 19 Agustus 2016 tentang Pengangkatan dan Alih Tugas Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa pelantikan JPP dilakukan dalam kerangka percepatan kinerja organisasi. “Pelantikan JPP yang dilakukan saat ini dalam kerangka percepatan peningkatan kinerja Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang, sehingga diharapkan penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan lebih baik sebagaimana yang diharapkan bersama,” ungkapnya.
Dikatakan Bupati bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari dinamika kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan selain merupakan pola pembinaan karir pegawai.
Pemerintah Kabupaten Sumedang saat ini sedang menyusun SOTK baru yang akan berlaku pada 2017 mendatang. “Saya minta kepada Sekda dan Asisten untuk bekerja bersungguh-sungguh dalam menyusun SOTK baru ini, diharapkan di bulan ini juga (Agustus) bisa selesai sehingga APBD 2017 bisa segera disusun sesuai SOTK baru,” ujar Bupati.
Penempatan PNS dalam jenjang JPT, sambung Bupati, selain dilakukan melalui mekanisme seleksi oleh panitia seleksi juga dipertimbangkan beberapa hal. “Integritas, loyalitas serta nilai pengabdian dan komitmen menjadi hal yang turut dipertimbangkan dalam melaksanakan tugas dan fungsi jabatan,” bebernya.
Lebih lanjut Bupati berharap para JPP yang baru dilantik dapat menjaga netralitas PNS sebagai Aparatur Sipil Negara, memiliki jiwa serta semangat untuk mewujudkan good governance dan menghindari kemungkinan proses KKN. “Selain itu, para JPPa dituntut untuk mampu melakukan terobosan-terobosan yang positif melalui pemikiran yang kreatif dan inovatif untuk kepentingan organisasi,” terangnya pula.
Diakhir sambutannya Bupati juga berpesan agar para JPP segera bekerja dan membuat langkah-langkah strategis di tempat kerjanya yang baru. “Buktikan bahwa dalam waktu 5 bulan kedepan kita bisa melayani masyarakat dengan lebih baik,” tegasnya.***