Kebonkol (SumedangOnline). Koperasi Pegawai Pemerintah Kabupaten Sumedang (KPPKS) Medal Raharja, terancam tidak memiliki anggota, pasalnya KPPKS memiliki tanggungan hutang yang besarnya cukup fantastis mencapai lebih dari Rp 15 M. Hal tersebut disampaikan Bendahara KPPKS AD Sudrajat, kepada sejumlah media di Sumedang, Senin (24/05).
Bahkan menurutnya beberapa asset KPPKS sudah disita oleh Ikatan Koperasi Simpan Pinjam (IKSP), akibat tidak mampu membayar tunggakan sebesar Rp 3,4 M. Aset – asset tersebut antara lain Gedung Kantor Utama KPPKS, di Jalan Kebonkol, Kelurahan Regol Wetan, 4 Bidang tanah seluas 5 Ha, yang berada di objek wisata Kampung Toga, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan.
Lebih lanjut Ade menyebutkan, KPPKS mempunyai hutang lebih dari 15 M, diantaranya hutang ke Bank Jabar Banten senilai Rp 3,4 M, Bank Niaga Rp 500jt, Bank Mega Rp 6 M, nasabah perseorangan atas nama Ny. Ben Istri Mantan Bupati Sumedang Rp 5 M, dan mantan ASDA Kab. Sumedang 1M.
Imbas dari hutang tersebut, menurut Ade, beberapa anggotanya sudah mengundurkan diri dari KPPKS. Ia pun merasa sulit untuk kembali mengembangkan dan mengembalikan kejayaan KPPKS.
“Banyak Anggota yang keluar, karena kecewa”imbuhnya.**