Sumedang Online-Jembatan yang menghubungkan antara dusun Cibunut dan dusun Ciboboko desa Mekar Asih kecamatan Jatigede terputus karena pondasi sudah tua.Kondisi jembatan yang konstruksinya beton itu roboh terbelah dua,seminggu yang lalu.Akibatnya akses jalan yang juga menguhubungkan ke wilayah Jatinunggal itu tak bisa dilewati warga,apalagi pengguna kendaraan. Terbelahnya bangunan pondasi jembatan tersebut mengakibatkan warga kedua dusun, harus memutar arah sejauh 1,5km dengan kondisi jalan yang rusak pula.
Cecep suryana (33) kepala desa Mekar Asih yang di temui Sumedang Online(12/10) mengatakan, jembatan yang telah lama terputus ini akan segera di perbaiki hari Rabu (13/10) yang akan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar 9,5 juta dan dana swadaya masyarakat desa Mekar Asih.Pelaksanaan pembangunan kembali jembatan tersebut akan melibatkan semua warga desa Mekar Asih,yang akan dilakukan secara bergotong royong.
Cecep menuturkan pihaknya tidak mau mengajukan permohonan bantuan terhadap pemerintah,karena Cecep pesimis kalau pengajuannya akan dikabulkan,sebab selama ini pengajuan apapun tak pernah di perhatikan,mengingat daerahnya adalah daerah genangan bakal waduk Jatigede.
“Percuma mengajukan juga,biasanya selalu ditolak,”ujar Cecep.Kami berinisiatif sendiri,mengingat jembatan ini memang penting bagi warga kami,sebagai akses transportasi untuk menunjang jalannya perekonmian warga kami,”tambahnya.Lebih jauh Cecep menerangkan bahwa jembatan ini juga, nantinya menjadi akses kendaraan pengerjaan jalan lingkar proyek Jatigede.
. Tata carwita (45) salah seorang warga dusun Cibunut desa Mekar Asih berharap jembatan tersebut ingin segera di perbaiki karena merupakan akses penting bagi warga kedua dusun untuk akses ekonomi dan transportasi. Jika jembatan tersebut masih dalam keadaan rusak dan tidak bisa dilalui maka warga akan kehilangan mata pencaharian.
Hal senada di ungkapkan Muhammad (52) warga Ciboboko desa Mekar Asih, jika jembatan tersebut tidak segera diperbaiki hasil pertanian yang siap panen akan terhambat.sebab jembatan itu satu-satunya jalan yang menghubungkan ke ladang kami.Bon/Mul