SumedangOnline - Nurdin anak berusia diperkirakan antara 10-11 tahunan, ditemukan warga hari Minggu Pukul 14.00 WIB, kemudian oleh warga diserahkan ke Polsek Jatinunggal. Sempat menginap di Polsek Jatinunggal, namun Pagi tadi, hari Senin (08/11), Nurdin justru pergi meninggal Polsek, demikian disampaikan Aan Arnawan SPK Polsek Jatinunggal mewakili Kapolsek Jatinunggal. "Anaknya, hiperaktif, bahkan barang - barang yang ada dipolsek pun dimainkannya", jelas Aan. Hal senada dibenarkan, Ibu Asuh Nurdin, Cucum (52), warga Dusun Bojong Jati, Desa Tarikolot, Kecamatan Jatinunggal, saat sumedangOnline menelusuri asalmula anak tersebut dipasar Tarikolot, diperoleh informasi dari warga pasar, Cucum sempat memelihara Nurdin. Dari pengakuannya saat ditemui sumedangOnline dikediamannya, Cucum bercerita Nurdin ditemukan oleh temannya Pedagang Sapi juga 1 bulan lalu di Sumedang, dalam kondisi tubuh yang lebam, dan pakaian kotor, dengan iba teman cucum pun merawatnya, namun sayangnya sifat hiperaktif Nurdin membuat jengkel keluarga itu, sehingga Cucum pun menawarkan diri untuk merawatnya. Selama dalam perawatannya sifatnya tidak berubah, namun Cucum terus berusaha mendidiknya bahkan mencarikan ibu asuh."Saya sudah menganggapnya sebagai anak sendiri. Saya berharap orangtuanya dapat mengurus dia, jika ditemukan lagi", harapnya.**(igun)/SUMEDANG ONLINE

Anak Kabur, Diserahkan ke Polsek, Malah Kabur

  • Penulis: Redaksi
  • Editor: Redaksi
  • Terbit: Senin, 8 Nov 2010 12:36 WIB

SumedangOnline – Nurdin anak berusia diperkirakan antara 10-11 tahunan, ditemukan warga hari Minggu Pukul 14.00 WIB, kemudian oleh warga diserahkan ke Polsek Jatinunggal. Sempat menginap di Polsek Jatinunggal, namun Pagi tadi, hari Senin (08/11), Nurdin justru pergi meninggal Polsek, demikian disampaikan Aan Arnawan SPK Polsek Jatinunggal mewakili Kapolsek Jatinunggal.

“Anaknya, hiperaktif, bahkan barang – barang yang ada dipolsek pun dimainkannya”, jelas Aan.

Hal senada dibenarkan, Ibu Asuh Nurdin, Cucum (52), warga Dusun Bojong Jati, Desa Tarikolot, Kecamatan Jatinunggal, saat sumedangOnline menelusuri asalmula anak tersebut dipasar Tarikolot, diperoleh informasi dari warga pasar, Cucum sempat memelihara Nurdin.

Dari pengakuannya saat ditemui sumedangOnline dikediamannya, Cucum bercerita Nurdin ditemukan oleh temannya Pedagang Sapi juga 1 bulan lalu di Sumedang, dalam kondisi tubuh yang lebam, dan pakaian kotor, dengan iba teman cucum pun merawatnya, namun sayangnya sifat hiperaktif Nurdin membuat jengkel keluarga itu, sehingga Cucum pun menawarkan diri untuk merawatnya.

Selama dalam perawatannya sifatnya tidak berubah, namun Cucum terus berusaha mendidiknya bahkan mencarikan ibu asuh.”Saya sudah menganggapnya sebagai anak sendiri. Saya berharap orangtuanya dapat mengurus dia, jika ditemukan lagi”, harapnya.**(igun)