KOTA – Pemerintah Kabupaten bersikap tegas terhadap 84 KTP calon jemaah haji yang mengaku berasal dari kabupaten Sumedang, namun setelah dicek, alamat dimaksud tidak diketahui.
Ketua Tim Verifikasi Jamaah Haji, Agus Sukandar, siang tadi mengatakan pihaknya akan membekukan ke-84 KTP tersebut, “mereka mendaftar memakai KTP Sumedang, tetapi begitu dicek, tidak ada yang tahu, RT, RW tidak ada yang tahu”,paparnya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi C, Bagoes Noorochmat, mengaku dibentuknya tim verifikasi jamaah haji untuk tidak terjadi lagi penyulundupan Calon Haji seperti yang terjadi beberapa tahun lalu.
“ya, kita mewaspadai adanya penyelundupan Calon Haji, seperti tahun lalu” ungkapnya.
Tahun ini kabupaten Sumedang mendapat jatah 840 Calon Haji, naik 5 orang dari semula 835 orang calon Haji.(*)