[caption id="attachment_6817" align="alignleft" width="300" caption="PU perbaiki jembatan Cisudajaya di Kec. Ganeas. Foto : Igun Gunawan"][/caption] GANEAS – Untuk menahan tekanan beban dari atas jembatan, Dinas Binamarga Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan IV Sumedang Garut kembali memperbaiki jembatan Cisudajaya di Kecamatan Ganeas. Menurut salahseorang pekerja, rehabilitasi jembatan Cisudajaya sudah dimulai sejak dua minggu lalu, dengan memperbaiki bagian bawah jembatan serta pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di aliran sungai Cisudajaya. “Karena batu bata yang ada dibagian bawah jembatan sudah ada yang rusak, dikhawatirkan akan menimbulkan retakan pada bangunan jembatan di atasnya yang sudah dibangun beberapa waktu lalu, maka Dinas Binamarga sekarang melakukan rehabilitasi perbaikan pondasi dibagian bawah jembatan dengan memperlembar pondasi ditambah 30 cm dengan tinggi 3,5 meter,” kata Udin pekerja proyek ditemui sumeks disela-sela kesibukannya mengerjakan perbaikan jembatan, Kamis (18/08) sore tadi. Namun Udin meyakinkan pekerjaan perbaikan jembatan tersebut tidak akan mengganggu arus lalulintas, terutama menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun 2011 ini. “Semua material bangunan, seperti pasir dan batu sudah kami pindahkan ke bagian bawah, jadi arus lalu lintas tidak akan terganggu oleh tumpukan material,” ungkap Udin menambahkan. Sejauh ini, Udin belum dapat memastikan kapan pastinya pekerjaan perbaikan pondasi jembatan itu selesai, kendala utamanya karena air sungai Cisudajaya masih mengalir, untuk mempermudah pekerjaan tersebut pihaknya menggunakan mesin pompa air, dan pengalihan aliran sungai. Ditemui secara terpisah, Engkos, Pengawas Dinas Binamarga Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan IV Sumedang Garut, optimis pengerjaan yang menghabiskan anggaran lebih dari Rp 208 juta itu selesai sesuai dengan rencana, 120 hari kerja. “Itu untuk pengaman penampang basah sungai Cisudajaya, agar kepala jembatan tidak terkena langsung oleh air sungai, selain itu dikedua bagian sungai juga di bangun tembok penahan tanah,” papar Engkos saat meninjau langsung perbaikan di Jalan Eba. Sementara itu pengelola perbaikan Jalan Eba optimis perbaikan terutama untuk bagian jalan eba yang berlobang dapat diperbaiki sebelum lebaran.”Kalau untuk menutup lobang di jalan Eba, kami optimis akan selesai sebelum lebaran, tetapi kalau perbaikan secara keseluruhan tidak mungkin selesai sebelum lebaran,” paparnya.(igun gunawan)/SUMEDANG ONLINE

Jembatan Cisudajaya, Diperbaiki PU

PU perbaiki jembatan Cisudajaya di Kec. Ganeas. Foto : Igun Gunawan

GANEAS – Untuk menahan tekanan beban dari atas jembatan, Dinas Binamarga Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan IV Sumedang Garut kembali memperbaiki jembatan Cisudajaya di Kecamatan Ganeas.

Menurut salahseorang pekerja, rehabilitasi jembatan Cisudajaya sudah dimulai sejak dua minggu lalu, dengan memperbaiki bagian bawah jembatan serta pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di aliran sungai Cisudajaya.

“Karena batu bata yang ada dibagian bawah jembatan sudah ada yang rusak, dikhawatirkan akan menimbulkan retakan pada bangunan jembatan di atasnya yang sudah dibangun beberapa waktu lalu, maka Dinas Binamarga sekarang melakukan rehabilitasi perbaikan pondasi dibagian bawah jembatan dengan memperlembar pondasi ditambah 30 cm dengan tinggi 3,5 meter,” kata Udin pekerja proyek ditemui sumeks disela-sela kesibukannya mengerjakan perbaikan jembatan, Kamis (18/08) sore tadi.

Namun Udin meyakinkan pekerjaan perbaikan jembatan tersebut tidak akan mengganggu arus lalulintas, terutama menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun 2011 ini.

“Semua material bangunan, seperti pasir dan batu sudah kami pindahkan ke bagian bawah, jadi arus lalu lintas tidak akan terganggu oleh tumpukan material,” ungkap Udin menambahkan.

Sejauh ini, Udin belum dapat memastikan kapan pastinya pekerjaan perbaikan pondasi jembatan itu selesai, kendala utamanya karena air sungai Cisudajaya masih mengalir, untuk mempermudah pekerjaan tersebut pihaknya menggunakan mesin pompa air, dan pengalihan aliran sungai.

Ditemui secara terpisah, Engkos, Pengawas Dinas Binamarga Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan IV Sumedang Garut, optimis pengerjaan yang menghabiskan anggaran lebih dari Rp 208 juta itu selesai sesuai dengan rencana, 120 hari kerja.

“Itu untuk pengaman penampang basah sungai Cisudajaya, agar kepala jembatan tidak terkena langsung oleh air sungai, selain itu dikedua bagian sungai juga di bangun tembok penahan tanah,” papar Engkos saat meninjau langsung perbaikan di Jalan Eba.

Sementara itu pengelola perbaikan Jalan Eba optimis perbaikan terutama untuk bagian jalan eba yang berlobang dapat diperbaiki sebelum lebaran.”Kalau untuk menutup lobang di jalan Eba, kami optimis akan selesai sebelum lebaran, tetapi kalau perbaikan secara keseluruhan tidak mungkin selesai sebelum lebaran,” paparnya.(igun gunawan)