
DARMARAJA – Polisi berhasil membekuk pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang dilakukan Didi Tarsidi bin Tarmin (30) warga RT 01/04 Dusun Dustan Angsana Desa Situ Mekar Kecamatan Cisitu.
Pelaku dibekuk dirumahnya ketika buka puasa, kepada pihak kepolisian di Sektor Darmaraja, pelaku mengaku melancarkan niatnya karena didesak kebutuhan ekonomi menjelang lebaran juga karena istrinya yang akan melahirkan.
“Saya benar-benar hilap, ketika melihat nenek itu sedang sapu-sapu di rumahnya saya tawari tahu, kemudian saya melihat ditubuhnya mengenakan banyak emas, saya pun berpikiran untuk mencurinya. 8 kali saya putar-putar untuk mengincar korban, sampai akhirnya saya melihat dia sedang mengambil sampah, kemudian saya memukulnya dengan rancatan tahu hingga dia pun tersungkur, setelah itu saya mengambil perhiasannya,” kata Didi saat di BAP di polsek Darmaraja, malam ini.
Didi berhasil menggodol 10 gram emas berupa kalung dan 10 gram emas berupa gelang, setelah itu pelaku kabur dengan meninggalkan wadah tahu di bawah pohon mangga.
Korban Nenek Imen (80) ditemukan sudah terkapar oleh menantunya yang sedang mencat rumah dan langsung dibawa ke Puskesmas Kecamatan Darmaraja.
“Waktu kejadian si tukang tahu téh minta cai nginum, terus ku nini téh dipawarang antosan da ieumah imah kosong, pas nini rek ngaleos pisan, punduk dibabuk ku rancatan,” papar nenek Imen ditemui sumedangonline di ruang Emergency Puskesmas Kecamatan Darmaraja.
Kapolsek Darmaraja Kompol Nana Sumarna, melalui Kanit Reskim Polsek Darmaraja, Asep Suryana, menyebutkan cepatnya pengungkapan kasus tersebut karena adanya kerjasama yang baik antara warga dengan kepolisian.
“Karena pelaku pedagang tahu yang sering jualan di sana, jadi ada beberapa warga yang mengenalinya, sehingga kami pun mudah membekuknya,” Kata Asep.
Dikatakan Asep, pelaku ditangkap di rumahnya sekira pukul 18.15, sementara korban yang mengalami luka serius dilarikan ke RSUD Sumedang setelah mendapatkan perawatan dari Puskesmas.(igun gunawan)