Polsek Situraja Rajia Petasan

[caption id="attachment_6747" align="alignleft" width="300" caption="Wakapolsek Situraja, Pagi tadi memusnahkan ribuan petasan hasil razia di pasar Situraja. Foto:Igun Gunawan"][/caption] **SITURAJA** – Secara mengejutkan Kepolisian Sektor Situraja, Kamis (4/8) pagi, melakukan operasi cipta kondisi, dalam operasi yang berlangsung cepat tersebut polisi berhasil menyita ribuan butir petasan dari sejumlah pedagang eceran yang ada di Kecamatan Situraja. Hal itu dikatakan Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Situraja Ajun Komisaris Polisi Tuzaironi, disela-sela pemusnahan ribuan butir petasan dengan cara dimasukan kedalam ember berisikan air. Lebih lanjut Wakapolsek menyebutkan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan rasa nyaman kepada umat Islam yang tengah khusu menjalankan ibadah puasa, karena menurutnya suara petasan saat ini sudah sangat meresahkan. “Suara petasan itu sudah membuat masyarakat resah. Namun demikian untuk pedagang ecerannya untuk saat ini belum kita kategorikan pada tindakan pidana ringan (tipiring,*red.*), kita masih memberikan pembinaan supaya tidak menjual kembali,” kata Wakapolsek kepada sumedangonline.com, Kamis (4/8) pagi di Mapolsek Situraja. Berkaitan dengan peredaran kembang api yang justru semakin marak dibanding dengan petasan, Wakapolsek mengaku ada ketentuan khusus untuk peredaran kembang api, kembang api yang boleh beredar sesuai dengan merek yang tertera pada data yang ada dikepolisian. “Karena kan kalau untuk kembang api, ada merek-merek tertentu yang diperbolehkan untuk dijual, nah tadi kita melihat tidak ada para pedagang yang menjual selain merek-merek yang sudah terdaptar dikepolisian,” paparnya. Senada dengan Wakapolsek, Kapolsek Situraja Komisaris polisi Sumilan membenarkan jajarannya telah melakukan razia terhadap pedagang eceran di wilayah hukum sektor Situraja. Dari razia yang dilakukan sekira pukul 09.00 WIB Kamis (4/8) pagi, diperoleh keterangan, para penjual eceran membeli petasan dari Sumedang. “Dari keterangan mereka (pedagang eceran, *red.*) katanya mereka membeli dari Sumedang,” ujar Sumilan menambahkan/SUMEDANG ONLINE

wakapolsek-situraja-musnahkan-petasan — [caption id="attachment_6747" align="alignleft" width="300" caption="Wakapolsek Situraja, Pagi tadi memusnahkan ribuan petasan hasil razia di pasar Situraja. Foto:Igun Gunawan"][/caption] **SITURAJA** – Secara mengejutkan Kepolisian Sektor Situraja, Kamis (4/8) pagi, melakukan operasi cipta kondisi, dalam operasi yang berlangsung cepat tersebut polisi berhasil menyita ribuan butir petasan dari sejumlah pedagang eceran yang ada di Kecamatan Situraja. Hal itu dikatakan Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Situraja Ajun Komisaris Polisi Tuzaironi, disela-sela pemusnahan ribuan butir petasan dengan cara dimasukan kedalam ember berisikan air. Lebih lanjut Wakapolsek menyebutkan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan rasa nyaman kepada umat Islam yang tengah khusu menjalankan ibadah puasa, karena menurutnya suara petasan saat ini sudah sangat meresahkan. “Suara petasan itu sudah membuat masyarakat resah. Namun demikian untuk pedagang ecerannya untuk saat ini belum kita kategorikan pada tindakan pidana ringan (tipiring,*red.*), kita masih memberikan pembinaan supaya tidak menjual kembali,” kata Wakapolsek kepada sumedangonline.com, Kamis (4/8) pagi di Mapolsek Situraja. Berkaitan dengan peredaran kembang api yang justru semakin marak dibanding dengan petasan, Wakapolsek mengaku ada ketentuan khusus untuk peredaran kembang api, kembang api yang boleh beredar sesuai dengan merek yang tertera pada data yang ada dikepolisian. “Karena kan kalau untuk kembang api, ada merek-merek tertentu yang diperbolehkan untuk dijual, nah tadi kita melihat tidak ada para pedagang yang menjual selain merek-merek yang sudah terdaptar dikepolisian,” paparnya. Senada dengan Wakapolsek, Kapolsek Situraja Komisaris polisi Sumilan membenarkan jajarannya telah melakukan razia terhadap pedagang eceran di wilayah hukum sektor Situraja. Dari razia yang dilakukan sekira pukul 09.00 WIB Kamis (4/8) pagi, diperoleh keterangan, para penjual eceran membeli petasan dari Sumedang. “Dari keterangan mereka (pedagang eceran, *red.*) katanya mereka membeli dari Sumedang,” ujar Sumilan menambahkan/SUMEDANG ONLINE

Penulis: Fitriyani Gunawan
Editor: Redaksi
Terbit: Kamis, 4 Agu 2011 11:53 WIB

Wakapolsek Situraja, Pagi tadi memusnahkan ribuan petasan hasil razia di pasar Situraja. Foto:Igun Gunawan

SITURAJA – Secara mengejutkan Kepolisian Sektor Situraja, Kamis (4/8) pagi, melakukan operasi cipta kondisi, dalam operasi yang berlangsung cepat tersebut polisi berhasil menyita ribuan butir petasan dari sejumlah pedagang eceran yang ada di Kecamatan Situraja.

Hal itu dikatakan Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Situraja Ajun Komisaris Polisi Tuzaironi, disela-sela pemusnahan ribuan butir petasan dengan cara dimasukan kedalam ember berisikan air. Lebih lanjut Wakapolsek menyebutkan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan rasa nyaman kepada umat Islam yang tengah khusu menjalankan ibadah puasa, karena menurutnya suara petasan saat ini sudah sangat meresahkan.

“Suara petasan itu sudah membuat masyarakat resah. Namun demikian untuk pedagang ecerannya untuk saat ini belum kita kategorikan pada tindakan pidana ringan (tipiring,red.), kita masih memberikan pembinaan supaya tidak menjual kembali,” kata Wakapolsek kepada sumedangonline.com, Kamis (4/8) pagi di Mapolsek Situraja.

Berkaitan dengan peredaran kembang api yang justru semakin marak dibanding dengan petasan, Wakapolsek mengaku ada ketentuan khusus untuk peredaran kembang api, kembang api yang boleh beredar sesuai dengan merek yang tertera pada data yang ada dikepolisian.

“Karena kan kalau untuk kembang api, ada merek-merek tertentu yang diperbolehkan untuk dijual, nah tadi kita melihat tidak ada para pedagang yang menjual selain merek-merek yang sudah terdaptar dikepolisian,” paparnya.

Senada dengan Wakapolsek, Kapolsek Situraja Komisaris polisi Sumilan membenarkan jajarannya telah melakukan razia terhadap pedagang eceran di wilayah hukum sektor Situraja. Dari razia yang dilakukan sekira pukul 09.00 WIB Kamis (4/8) pagi, diperoleh keterangan, para penjual eceran membeli petasan dari Sumedang.

“Dari keterangan mereka (pedagang eceran, red.) katanya mereka membeli dari Sumedang,” ujar Sumilan menambahkan