ANGKREK – Catur warga Purwakarta ditangkap tim Densus 88, usai melaksanakan shalat dhuhur, di Jalan Angkrek 71 RT 01, RW 14, Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, siang tadi, Kamis (22/03).
Sumber sumedangonline dari salahseorang perwira Densus 88/Antiteror yang namanya enggan disebutkan mengatakan, Catur diduga perakit IT pada jaringan teroris Heri Kuntjoro adik sepupu Dulmatin yang sebelumnya ditangkap di Pekalongan, Jawa Tengah.
Informasi yang dihimpun sumedangonline.com, Catur dan satu temannya Arli warga Surabaya, tinggal dengan cara menyewa kamar kost di jalan Angkrek, Sumedang. Keduanya membuka service dan counter HP “Plus Celuler”, sejak Akhir Desember 2011. Namun pada saat penangkapan berlangsung Arli telah lebih dahulu meninggalkan tempat kost.
“Dia mengontrak di tempat saya sejak bulan Desember lalu, namun sejak Februari temannya, Arli, tidak tahu kemana,” tutur Hj Ooh pemilik kosan saat dikonfirmasi wartawan.
Warga sebelumnya tidak curiga dengan prilaku kedua warga barunya tersebut apalagi Catur suka bergaul dengan lingkungan sekitar, hanya Arli memang terlihat tertutup. Warga mulai Curiga begitu ada orang diduga dari tim intelejen bolak-balik ke lokasi tersebut.
“Kelakuan sehari-hari Catur itu memang baik dan mudah bergaul, kecuali Arli yang sejak awal memang mencurigakan, dia jarang bergaul. Tapi entah ke mana sejak Februari, dia (Arli) menghilang, warga sebenarnya sempat curiga dengan pulang antingna intel, mereka bertanya-tanya ada apa?” lanjutnya.
Ok