ISTIMEWA/SUMEDANG ONLINE

Pemilik Traktor, Akui Sulit Dapatkan Solar

Ilustrasi. flickr.com

Ilustrasi. flickr.com

DARMARAJA – Sejumlah pemilik traktor di Kecamatan Darmaraja, mulai mengeluh tidak mendapatkan jatah solar dari SPBU, hal itu terkait atas aturan pembatasan pemberian BBM untuk pembeli yang menggunakan jerigen, seperti yang terjadi pada Entis warga Desa Jatibungur, Kecamatan Darmaraja.

Dikatakan Entis, meskipun pihaknya sudah melampirkan surat keterangan dari Desa, namun pihak SPBU keukeuh, harus menyertakan surat keterangan dari Polres Sumedang, “petugas SPBU bilang, harus ada surat dari Kapolres baru akan memberikan jatah BBM. Padahal saya benar-benar akan mempergunakan solar untuk traktor, apalagi sekarang musim tanam baru sudah dimulai. Pakai surat keterangan dari Desa saja tidak diperkenankan,” tuturnya kepada sumedangonline, Kamis (22/03).

Sebelumnya Kapolres Sumedang, AKBP Eka Satria Bhakti, terus melakukan pencegahan dini terhadap aksi penimbunan BBM yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab. Kapolres pun menyebutkan pihaknya akan menerjunkan jajaran kepolisian Polres dan Polsek untuk memantau setiap SPBU, efekti 1 Minggu, sebelum pemberlakuan kenaikan BBM diresmikan Pemerintah.

“Upaya kita dengan rencana kenaikan BBM ini, yaitu melakukan patroli di setiap SPBU. Upaya penjagaan dan pengamanan di SPBU, mulai efektif seminggu menjelang kenaikan BBM, 1 April nanti,” ujar Kapolres Sumedang, AKBP Eka Satria Bhakti, seperti dikutip sumedangonline.com dari “PRLM” Rabu (21/3).(fitri)