Guru Besar Kimia Unpad, Meninggal Dunia
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Kamis, 12 Apr 2012 09:10 WIB
JATINANGOR – Bendera setengah tihang berkibar di halaman Rektorat Unpad Jatinangor, Unpad dan seluruh civitas akademika berduka atas wafatnya salah satu putra terbaik, Prof. Dr. H. Wawang Suratno, MS., pada Rabu (11/4) dini hari di kediamannya Jl. Raya Ujungberung No. 17 Bandung. Sebagai bentuk penghormatan terakhir ke almarhum, seluruh civitas akademika melepas beliau pada Rabu (11/4) siang di lobi Rektorat Unpad, Jatinangor untuk selanjutnya dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Bandung.
Sebelum menutup usia pada umur 64 tahun, banyak sekali jasa yang telah almarhum berikan kepada Unpad. Selain menjadi dosen Kimia Fisik dan Kimia Lingkungan di FMIPA Unpad, almarhum juga pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Kimia serta Kepala Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS) Unpad sejak tahun 2010 – Maret 2012, dan di era almarhum pula PPBS Unpad berhasil memperoleh sertifikat ISO 9001:2008. Berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat pun pernah dilakukannya, diantaranya melalui penataran Guru Yayasan Pesantren Babussalam, Ciburial, Bandung untuk memotivasi siswa agar menekuni pelajaran sain dan menerapkan prinsip belajar.
Dalam pidato pelepasan, Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas berbagai macam dedikasi dan jasa yang telah almarhum lakukan untuk Unpad dan masyarakat “Yang bersangkutan banyak sekali pengabdiannya di lingkungan Unpad dan mudah-mudahan menjadi amal bagi dirinya, terimakasih atas darma bakti untuk Unpad”
Lebih lanjut lagi, Rektor mengungkapkan bahwa bidang ilmu yang almarhum geluti selama ini merupakan salah satu bidang ilmu yang berguna bagi nusa dan bangsa, terlebih dengan apa yang almarhum lakukan menjelang akhir hayatnya berkenaan dengan Energi Terbarukan. Sebuah kehilangan besar melepas Guru Besar Fakultas Mipa ini.
Ditemui seusai upacara pelepasan, teman sesama dosen sekaligus junior almarhum, Prof. Dr. Budi Nurani R., menuturkan bahwa sosok almarhum merupakan seorang yang mampu memberikan sekaligus dijadikan contoh buat orang lain yang ada di sekitarnya. “Beliau ini sosok yang sangat mumpuni, senior yang selalu memberikan contoh untuk saya,” tuturnya dalam suasana haru. Di mata Prof. Dr. Budi Nurani R. almarhum juga merupakan pribadi yang selalu memberikan hal terbaik buat Fakultas MIPA Unpad, terutama buat Kimia yang menjadi bidang ilmu almarhum.
Pembantu Dekan I FMIPA Unpad ini juga mengenang beliau sebagai sosok yang perfeksionis namun tetap kompromis, selain itu almarhum juga merupakan orang yang rendah hati. “Sebagai senior dia mau datang kepada yang muda memberikan masukan,” kenangnya.(Agus Purwanto/unpad)