PNS Bergoyang, Warga Pasar Situraja Berang
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Rabu, 25 Apr 2012 15:12 WIB
SITURAJA – Entah tergiur hadiah Rp 250 ribu yang disediakan sebuah perusahaan rokok, atau hanya iseng hiburan. Dua orang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), yakni Nen warga Kecamatan Ganeas dan Oh warga Kecamatan Cisitu, rela bolos saat jam kerja. Terakhir diketahui jika kedua oknum PNS tersebut bekerja di Puskesmas Situraja, sebagai pembantu Administrasi dan petugas Laboratorium.
Keterangan dihimpun, mereka justru asyik bernyanyi dan bergoyang menghibur warga Pasar Situraja diprakirakan sejak pukul 10.00, Selasa (24/4). Warga Pasar yang semula simpati dengan kegiatan itu mendadak antipati begitu melihat dua aktris dadakan itu tampil.
“Tidak pantas saja, sekarang kan bukan waktunya main-main. Masa jam kerja mereka keliaran apalagi dia PNS, tidak ada tanggung jawab pisan sama profesi yang dia sekarang sandang,” geram Kandi, warga Pasar Situraja, Selasa (24/4).
Kandi menyebutkan dirinya tidak terlalu mempermasalahkan mereka bernyanyi, asal tidak dalam jam kerja, dan melepaskan pakaian PNS-nya.
Pernyataan serupa pun dilontarkan warga pasar lainnya, seorang ibu mengaku bernama Nani. Memberikan pernyataan keras, rakyat menggaji PNS bukan untuk berkeliaran di jam kerja, tetapi untuk melayani masyarakat, apalagi mereka merupakan karyawan Puskesmas Situraja.
“Saya bayar pajak untuk menggaji mereka. Bahkan ada saudara saya sendiri yang ingin jadi PNS susahnya minta ampun, ini yang sudah jadi malah leha-leha,” ujar Nani dengan nada ketus.
Sementara itu Panitia Penyelenggara berkilah kegiatan yang mereka lakukan hanya sebatas menghibur warga pasar, kalau pun mereka memperbolehkan PNS saat jam kerja ikut dalam acara tersebut karena mereka sudah mendaftar.
Kepala Puskesmas (Kapus) Situraja, Memet Ruhyat, membenarkan jika kedua oknum PNS itu bekerja di Puskesmasnya. Ia sendiri tidak tahu jika anak buahnya itu bolos dan memanfaatkan untuk bernyanyi dan berjoget di muka umum saat jam kerja, pasalnya saat bersamaan ada kunjungan kerja Kapolres Sumedang ke Kapolsek Situraja dan riset Dosen Unpad.
“Memang benar mereka bekerja di Puskesmas Situraja. Nen pada bagian Imunisasi dan Oh pada bagian Lab. Tapi, karyawan Imunisasi dan Lab ada dua orang, hingga tidak mengganggu aktifitas pelayanan di Puskesmas Situraja, secara keseluruhan,” ujar Memet.
Namun Kapus pun merasa kecolongan dengan kejadian itu, menurutnya mereka semula di suruh untuk membeli lotek karena sedang ada kunjungan riset dari Unpad. Diduga karena waktu luang itulah mereka memanfaatkannya.
“Akan saya panggil besok, karena PNS itu harus disiplin jangan berkeluyuran dijam kerja, di plang juga tertulis itu. Tadi itu kan pagi-pagi ada tamu Polres kemudian dari unpad. Karena ada tamu maka untuk menjamunya saya suruh beli lotek saja. Jadi saya tidak tahu, mereka kembali ke sana (pasar) karena saya lihat mereka pun sempat makan bareng,” ungkapnya.
Sumber lainnya menyebutkan, mengetahui perbuatan mereka dilaporkan wartawan ke Kapus, kedua PNS tersebut malah semakin menjadi. “Mereka malah bilang, dilaporkeun enggeus, kapalang kagos geus dilaporkan keun. Itu membuat warga pasar semakin jengkel jadinya,” ungkap sumber yang enggan di sebutkan namanya.(ign)