Bomti, Berkunjung ke Desa Situraja Utara
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Jumat, 25 Mei 2012 09:59 WIB
SITURAJA – Desa Situraja Utara, Kecamatan Situraja, mendapat kehormatan kunjungan studi banding para kepala desa dari Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Bomti), Provinsi Sulawesi Utara. Menurut Ombolah, Kepala BPMPD Kabupaten Bolaang, kegiatan tersebut dilaksanakan karena pihaknya tengah menyusun rencana peraturan daerah (raperda) tentang desa.
“Kita di sini akan melihat dan mempelajari proses pemerintahan desa, termasuk visi dan misi membangun desa dari Sangadi -sebutan kepala desa- Situraja Utara, kalau visi misinya bagus pasti pembangunannya juga bagus,” ujar Ombolah, dihadapan 51 sangadi dan 17 Muspida dari Kabupaten Bomti, serta Muspida Sumedang dan Muspika Kecamatan Situraja di Aula Balai Desa Situraja Utara, Kamis (24/5).
Diktakan Ombolah, Bomti saat ini memiliki jumlah penduduk sekitar 70 ribu dengan luas lahan 876 ribu hektar. Dari luas lahan sebesar itu lanjutnya, kota Mongondow memiliki potensi tambang emas terbesar dengan luas lebih dari 100 ha. “Namun, yang baru kita kelola hanya beberapa hekater saja, selain adanya tambang emas, kita juga penghasil terbesar kopra,” lanjutnya.
Sementara itu Camat Situraja, Syarif Efendi Badar, sebelumnya kepada Sumeks mengatakan, adanya kedatangan studi banding para sangadi ke Desa Situraja Utara, disebabkan desa yang pada 2011 lalu melaju ke tingkat provinsi dalam lomba desa, berhasil dalam berbagai prestasi.
“Ini adalah buah dari prestasi, dan ini merupakan beban bagi Desa Situraja Utara dan Kecamatan Situraja yang harus dipertahankan dan ditingkatkan. Karena tidak menutup kemungkinan daerah lain juga dapat melakukan studi banding ke sini (Situraja),” ungkap Syarif.
Syarif pun mengapreasiasi jika potensi Bomti jauh lebih besar daripada potensi yang ada di Sumedang, meski demikian dengan pengelolaan yang baik ternyata Desa Situraja, telah meraih berbagai prestasi. Salasatunya menurut Syarif, tahun 2011 menjadi perwakilan Kabupaten Sumedang dalam perlombaan desa tingkat provinsi, selain itu ditahun yang sama Desa Situraja pun mendapat bantuan dari Pemerintah sebesar Rp 1 miliar. “Dana sebesar itu dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Syarif pun menyebutkan salahsatu produk unggulan Kecamatan Situraja, yang sudah menjadi kebanggaan Jawa Barat, yakni Sawo Sukatali.(ign)