SLEMAN – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sleman menerima kunjungan tamu dari Bappeda Kabupaten Sumedang, Jumat (25/5). Penerimaan kunjungan dilakukan di ruang Rapat C Bappeda Kabupaten Sleman. Rombongan Bappeda Kabupaten Sumedang berjumlah 15 orang, terdiri dari perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas PU dan Dinas Lingkungan Hidup dipimpin Sekretaris Bappeda Sumedang. Kunjungan Bappeda Kabupaten Sumedang ini dalam rangka belajar pengelolaan sampah di Kabupaten Sleman.
Kunjungan Bappeda Kabupaten Sumedang diterima secara langsung Sekretaris Bappeda Sleman, Dra. Tri Endah Yitnani, M.Si didampingi Kabid PerkotaanDrs. Kunto Riyadi, MPPM Kepala Seksi Persampahan Dinas PUP Bambang Widiyoko, ST ., Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Sleman, Yonatan, S.KM.
Kasubid Infrastruktur Bappeda Sumdeng, Tomi dalam paparannya menyampaikan bahwa di Sumedang sudah berkembang bank sampah. Direncanakan keberadaan bank-bank sampah tersebut akan dimasukkan ke dalam sebuah lembaga yang bernama Pasar Sanitasi.
Sementara itu Kepala Bidang Perkotaan Drs. Kunto Riyadi, MPPM, menyampaikan, untuk pengelolaan persampahan di Sleman saat ini telah memiliki TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di daerah Piyungan. TPA tersebut merupakan hasil kerja sama tiga kabupatan/kota, yakni Pemerintah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Untuk menjembatani kerja sama tersebut dibentuk Sekretariat Bersama Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul (Sekber Kartomantul).
Lebih lanjut Drs. Kunto Riyadi, MPPM menyampaikan bahwa di Sleman sudah muncul lembaga-lembaga yang dikelola masyarakat untuk mengolah sampah secara mandiri. Salah satunya di Dusun Sukunan Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman. Pada saat ini di Sleman telah terdapat setidaknya 5 bank sampah yang pembentukannya diilhami dari bank sampah yang sudah ada di Bantul.(sumber:www.bappeda.slemankab.go.id)