DAERAH  

Feroza Nyungsep

Feroza terbalik di sawah penduduk.

CISITU – Feroza berpenumpang satukeluarga warga Dsn Hegarsari, Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka, terbalik. Setelah menghantam pohon mahoni di betulan jalan Eba, Dusun Nangerang, Desa Cinangsi, Kecamatan Cisitu, sekitar pukul 12.00, Sabtu (7/7). Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut.
Semua korban terjebak dalam feroza yang terbalik dipinggir sawah yang siap dipanen, beruntung kejadian tersebut tepat di depan tempat usaha penggergajian kayu. Sehingga segera dapat dilakukan evakuasi, seluruh korban diangkut dan dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Darmaraja, sebelum kemudian dirujuk ke RSU Sumedang, dengan menggunakan kendaraan kepolisian sektor Darmaraja dan Cisitu.
Perawat di Puskesmas Kecamatan Darmaraja, melalui Kepala Puskesmas Darmaraja, Acid SKm, menyebutkan empat korban dilarikan ke Puskesmas Darmaraja, dua diantaranya mengalami luka serius, yakni Depi (40) pengemudi Feroza bernomor polisi D 1743 MI, mengalami patah tulang di bagian tangan kiri, dan Yuyun (39) mengalami patah tulang pergelangan tangan dan pinggulnya sakit. Sementara dua anaknya yakni Salma (14) dan Sabar Sidik (4) hanya mengalami luka ringan, lecet-lecet.
“Karena kondisi korban yang dua mengalami luka serius kita rujuk ke RSU Sumedang,” ujar Acid.
Saksi kejadian Endang (39) mengatakan, sat dirinya tengah berada di penggergajian kayu, terdengar suara rem yang sangat kuat, selang berapa lama terdengar benturan, dan dilihatnya sebuah Feroza sudah teronggok di sawah dengan posisi terbalik roda kendaraan berada di atas. Di duga akibat benturan dengan pohon mahoni, pintu bagian kanan Feroza rusak berat, selain itu kaca depan pecah.
“Kelihatannya dia itu mau nyalip truk joker yang mengangkut pasir, tetapi sepertinya terlalu ke arah kanan. Kemungkinan panik, kemudian direm dan membanting ke arah kiri, menabrak pohon, dan nyungsep ke sawah,” terang Endang, warga Paniis RT 03, RW 05, Desa Cieunteung, Kecamatan Darmaraja, ditemui Sumeks di Puskesmas Darmaraja.
Hal yang sama dibenarkan polisi dari Mapolsek Cisitu dan Darmaraja, yang melakukan olah TKP, di tempat kejadian polisi menemukan bekas rem yang di luar badan jalan. Meski sempat menjadi perhatian warga, namun kejadian tersebut tidak sampai memacetkan arus lalulintas dari dan menuju arah Sumedang.(ign)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *