Warga Sayang, Antusias Tonton Kuda Lumping

Sanggar Seni Putra Karuhun, hibur warga sayang dengan kesenian tradisional kuda lumping.
JATINANGOR – Iring-iringan rombongan kesenian kuda lumping, sekira pukul 10.30 tadi melintas jalan Caringin, Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Senin (02/07). Pantauan kontributor www.SUMEDANGONLINE.com beberapa diantaranya tampak kesurupan. Anehnya meski dalam kondisi tidak sadar, mereka tampak menari sambil memegang erat kuda yang terbuat dari kulit dan rotan. Semakin cepat ritme suara gendang ditabuh, para penari yang kesurupan semakin menjadi dan bringasan. Ada yang terlihat melakukan gerakan-gerakan silat, merangkak-rangkak seperti macan, hingga meliuk-liukkan tubuhnya seperti ular di jalan yang panas dan berdebu.
Di tempat yang sama antusias warga untuk menyaksikan tampak terlihat jehat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, berhamburan keluar rumah untuk menyaksikan aktraksi tersebut. Tak sedikit warga yang kebetulan melintas ketakutan saat berpapasan dengan rombongan seni itu.
Menurut Cuong selaku pempin Sanggar Seni Putra Karuhun, aktraksi tersebut dilakukan untuk memeriahkan syukuran sunatan salah satu warga dari Dusun Ciawi. Saat dimintai keterangan tentang rute jalannya aktraksi. Bapak yang mengenakan ikat kepala bermotif batik itu menyebutkan, “Hanya sampai Gapura Caringin saja lalu pulang kembali ke Ciawi, karena tak aja izin ke jalan raya,” imbuhnya.(faa)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *