[caption id="attachment_11301" align="alignleft" width="300"] Sejumlah anggota PPS diambil sumpahnya.
[foto;FB KPU Kabupaten Sumedang][/caption]KPUD - Ketua KPU Sumedang, Asep Kurnia, melantik masing-masing 3 anggota Panita Pemungutan Suara (PPS) dari seluruh desa se- Kabupaten Sumedang. KPU Sumedang melibatkan lebih dari 850 anggota PPS yang bertugas untuk pelaksana pemilihan Gubernur Jabar yang pelaksanaannya digabung dengan Pemilukada Bupati Sumedang, 24 Februari 2013 nanti. Pelantikan berlangsung di GOR Tadjimalela, Rabu (29/8). Sumedang menjadi salahsatu kabupaten yang pelaksanaan pemilihan bupatinya disatukan dengan Pemilukada Gubernur Jawa Barat. Menurut Asep Kurnia, mulai 29 September akan dimulainya pendaftaran bakal calon dari jalur perseorangan. Sedangkan pendaftaran dari jalur partai akan dilakukan pada bulan November. Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Sumedang Asep Kurnia dalam sambutannya mengatakan para anggota PPS yang diseleksi melalui test merupakan putra-putri terbaik di desanya, dengan harapan dapat menjalankan tugasnya dengan baik karena mereka memenuhi syarat dan berpengalaman. Asep juga mengatakan khusus untuk petugas KPPS di perbatasan yang memiliki resiko lebih sulit, akan menerima honorarium lebih mahal. Pelaksanaan pemilukada gabungan ini pun memberikan honor 30% lebih tinggi dibanding honorarium di daerah lain yang pemilukadanya dipisah. Lebih lanjut Asep mengatakan, salah satu tugas berat PPS yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya adalah melakukan ferivikasi faktual bagi calon bupati perseorangan. Selain itu rekapitulasi suara yang dalam pemilu 2009 dihapus, saat ini PPS kembali melakukan rekapitulasi di tingkat Desa.(AAS)/SUMEDANG ONLINE

KPUD Lantik Anggota PPS

Sejumlah anggota PPS diambil sumpahnya.
[foto;FB KPU Kabupaten Sumedang]

KPUD – Ketua KPU Sumedang, Asep Kurnia, melantik masing-masing 3 anggota Panita Pemungutan Suara (PPS) dari seluruh desa se- Kabupaten Sumedang. KPU Sumedang melibatkan lebih dari 850 anggota PPS yang bertugas untuk pelaksana pemilihan Gubernur Jabar yang pelaksanaannya digabung dengan Pemilukada Bupati Sumedang, 24 Februari 2013 nanti. Pelantikan berlangsung di GOR Tadjimalela, Rabu (29/8).
Sumedang menjadi salahsatu kabupaten yang pelaksanaan pemilihan bupatinya disatukan dengan Pemilukada Gubernur Jawa Barat. Menurut Asep Kurnia, mulai 29 September akan dimulainya pendaftaran bakal calon dari jalur perseorangan. Sedangkan pendaftaran dari jalur partai akan dilakukan pada bulan November.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Sumedang Asep Kurnia dalam sambutannya mengatakan para anggota PPS yang diseleksi melalui test merupakan putra-putri terbaik di desanya, dengan harapan dapat menjalankan tugasnya dengan baik karena mereka memenuhi syarat dan berpengalaman.
Asep juga mengatakan khusus untuk petugas KPPS di perbatasan yang memiliki resiko lebih sulit, akan menerima honorarium lebih mahal. Pelaksanaan pemilukada gabungan ini pun memberikan honor 30% lebih tinggi dibanding honorarium di daerah lain yang pemilukadanya dipisah.
Lebih lanjut Asep mengatakan, salah satu tugas berat PPS yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya adalah melakukan ferivikasi faktual bagi calon bupati perseorangan. Selain itu rekapitulasi suara yang dalam pemilu 2009 dihapus, saat ini PPS kembali melakukan rekapitulasi di tingkat Desa.(AAS)