KPUD – Bakal calon bupati, Wawan, merupakan calon yang datang paling pamungkas. Pasangan tersebut datang 45 menit sebelum penyerahan berkas pencalonan dari jalur indepeden di tutup.(FIT)
45 Menit Sebelum Penutupan, Wawan Serahkan Berkas
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
SUMEDANGONLINE, KPU – Sehari pasca penetapan pasangan calon Bupati Sumedang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten…
SUMEDANGONLINE, KPU – KPU Sumedang menggelar rapat pleno terkait penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil…
SUMEDANGONLINE, Jatinangor – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumedang menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan…
SUMEDANGONLINE, Tanjungkerta – Herman Habibullah selaku Anggota Fraksi PKB DPRD Sumedang berasumsi sejak lahirnya Undang-Undang…
SUMEDANGONLINE, Cimalaka– Iyan Sopian selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu pada KPU Kabupaten Sumedang menyebutkan…
SUMEDANGONLINE, Jakarta – Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli hadir dalam acara Koordinasi Nasional Bawaslu di…
SUMEDANGONLINE, Kota – Giwang Himawan selaku Komunitas Kreatifitas Publik Kabupaten Sumedang angkat bicara berkaitan dengan…
SUMEDANGONLINE, KPU – Berdasarkan hasil verifikasi administrasi dokumen / berkas persyaratan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon)…
Saya melihat permasalahannya bukan dari menak dan cacah karena sekarang para keturunan menak sudah berbaur dg masyarakat. Tidak maju/berkembangnya Sumedang itu penyebabnya hanya 2 hal: 1. Sumedang itu LUAS WILAYAHNYA KECIL sementara jumlah penduduknya terus bertambah sampai lahan2 sawah juga dipakai perumahan ,jumlah kendaraan terus bertambah tapi panjang jalan tetap paling nambah jalan Prabu Gajah Agung aja. Yang ke 2. Masalah DANA saya kira kalau anggarannya ada mau bikin apa aja gampang sedang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Sumedang itu apa aja sih…saya yakin Pemkab termasuk DPRnya juga ingin Sumedang ini lebih maju dan pasti BAPPEDA juga punya draft pembangunan untuk jangka pendek,jangka menengah dan jangka panjang tapi yaitu karena terbentur DANA. Nuhun… I love Sumedang (Putera Sumedang nu ngumbara Bandung).