PKS Tak Mau Terjebak Dikotomi Tua Muda
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Minggu, 28 Okt 2012 21:38 WIB
SEKRETARIAT Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumedang, Apianto, menandaskan jika partaikan tidak akan terjebak pada dikotomi tua muda. Hal itu dikatakan Apianto usai jumpa pers dengan wartawan berkaitan konstelasi PKS Sumedang menghadapi pemilukada 2013, di RM SotoBandung, Minggu (28/10/2012).
Lebih lanjut Sekretariat TPPD PKS Sumedang itu menyebutkan jika partainya siap untuk berkoalisi baik dengan partai yang mengusung calon muda atau pun tua, termasuk jika calon tersebut bukan putra daerah Sumedang.
“Muda tua tidak ada masalah kita siap koalisi, siap berkontribusi baik yang muda maupun ke yang tua, baik itu putra daerah maupun orang bukan putra daerah. Jangan sampai terjebak pada pemimpin muda dan pemimpin tua, apalagi kanada salahsatu pasang calon membuat tagline berpengalaman, atau yang muda apalah, kita tak mau terjebak hal itu,” ujarnya kepada reporter www.SUMEDANGONLINE.com, petang tadi.
Sementara itu dalam jumpa pers, Ketua TPPD Yana, menyebutkan untuk agenda koalisi hingga hari ini, partainya masih on the track dalam artian, sebut Yana, semua komunikasi politik yang tengah dilakukan PKS masih dalam jalur yang telah disepakatinya.
“Walaupun dalam berpolitik, saya sedikit mengambil fasun dari investasi, janganlah menyimpan telur dalam satu keranjang dalam arti, semua momentum komunikasi tetap kita lakukan dengan berbagai macam elemen partai politik yang ada. Hanya dari semua komunikasi itu memang, ada yang menunjukan progresnya semakin besar tapi ada juga masih dalam tahap komunikasi,” ujarnya.
Yanapun kembali menandaskan jika partainya tak ingin terjebak dalam dikotomi bungkus semata. “Sekarang sedang ramai dibicarakan oleh teman-teman komunitas yang juga secara structural kita memberikan apresiasi yang luar biasa, dan memang momentumnya untuk mengangkat kepemimpinan dari kalangan generasi muda. Kami tidak mau terjebak dikotomi kepemimpinan tua muda,” tandasnya.(IRP)