[caption id="attachment_12329" align="alignleft" width="300"]Ilustrasi Ilustrasi[/caption] KUPANG –Tiga warga Sumedang, yang membawa serbuk mesiu yang digunakan untuk melas penangkal petir sempat ditangkap kepolisian Kupang Kota. Beruntung ketiganya dilepas kembali, Rabu (12/12) pukul 10.00 Wita, karena tak cukup bukti kuat. Seperti dikutip sumedangonline dari victorynewsmedia, kejadian bermula saat petugas bandara merasa curiga dengan bawaan yang terdapat puluhan botol plastik terdeteksi x-ray. Kecurigaan tersebut lantas dilaporkan ke petugas kepolisian setempat. Hingga polisi menangkap ketiganya, yakni Aman Riana alias Aput, Rusman, dan Ali untuk diperiksa pihak kepolisian setempat. “Setelah diperiksa ternyata tidak ditemukan bukti kuat bahwa ketiganya dengan sengaja membawa mesiu ke Jakarta,” kata Kasubag Humas Polres Kupang Kota Iptu Januarius Mau kepada VN. Polisi dari satuan Gegana Brimob Polda NTT pun sempat memeriksa serbuk mesiu yang dibawa ketiganya. “Sudah diperiksa tetapi bahan-bahan tersebut mereka gunakan untuk melas menara Telkom,” tambah Januarius. Sementara itu, Aput kepada VN mengatakan serbuk bubuk mesiu tersebut digunakan utnuk menyambung kabel penangkal petir pada setiap tower yang dibangunnya. “tak ada maksud lain dari membawa bubuk mesiu tersebut,selain akan dijual,” ungkapnya. Disaksikan VN, Aput bersama dua rekannya diserahkan kepada POM TNI AU untuk diambil keterangan sebelum diserahkan kepada tim Gegana Brimob NTT. (cal/M-1) sumber:victorynewsmedia/SUMEDANG ONLINE

Bawa Mesiu, 3 Warga Sumedang Sempat Dintrogasi

Ilustrasi

Ilustrasi

KUPANG –Tiga warga Sumedang, yang membawa serbuk mesiu yang digunakan untuk melas penangkal petir sempat ditangkap kepolisian Kupang Kota. Beruntung ketiganya dilepas kembali, Rabu (12/12) pukul 10.00 Wita, karena tak cukup bukti kuat.

Seperti dikutip sumedangonline dari victorynewsmedia, kejadian bermula saat petugas bandara merasa curiga dengan bawaan yang terdapat puluhan botol plastik terdeteksi x-ray. Kecurigaan tersebut lantas dilaporkan ke petugas kepolisian setempat. Hingga polisi menangkap ketiganya, yakni Aman Riana alias Aput, Rusman, dan Ali untuk diperiksa pihak kepolisian setempat.

“Setelah diperiksa ternyata tidak ditemukan bukti kuat bahwa ketiganya dengan sengaja membawa mesiu ke Jakarta,” kata Kasubag Humas Polres Kupang Kota Iptu Januarius Mau kepada VN.

Polisi dari satuan Gegana Brimob Polda NTT pun sempat memeriksa serbuk mesiu yang dibawa ketiganya. “Sudah diperiksa tetapi bahan-bahan tersebut mereka gunakan untuk melas menara Telkom,” tambah Januarius.

Sementara itu, Aput kepada VN mengatakan serbuk bubuk mesiu tersebut digunakan utnuk menyambung kabel penangkal petir pada setiap tower yang dibangunnya. “tak ada maksud lain dari membawa bubuk mesiu tersebut,selain akan dijual,” ungkapnya.
Disaksikan VN, Aput bersama dua rekannya diserahkan kepada POM TNI AU untuk diambil keterangan sebelum diserahkan kepada tim Gegana Brimob NTT. (cal/M-1)

sumber:victorynewsmedia