Bingkisan Sapu Lidi untuk Ketua KPU Sumedang
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Selasa, 18 Des 2012 22:29 WIB
KOTA – Belasan Mahasiswa tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumedang, menggelar aksi damai di halaman depan Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Sumedang, Selasa (18/12/2012).
Aksi tersebut tak sampai menganggu jalannya sidang pleno terbuka pengundian nomor urut calon. Saat bersamaan sidang telah usai bahkan sejumlah calon sudah mulai meninggalkan Pusdai.
Di tengah terik matahari Ketua KPU Sumedang, Asep Kurnia, langsung menyambut kedatangan KAMMI. Dalam orasinya KAMMI menyerukan agar masyarakat Sumedang, peduli dan turut serta mengawasi jalannya Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sumedang.
“Awas Pemilukada Curang, Kejujuran adalah Asset Berharga. Sukseskan Pemilukada Bersih” demikian salahsatu tulisan dalam kertas karton yang dibawa aktivis kampus tersebut.
Dalam aksinya KAMMI sempat memberikan ‘bingkisan’ ke Ketua KPU Sumedang, berupa peralatan mandi mulai dari sabun mandi hingga cotton bud, bahkan untuk bersih-bersih KAMMI menyerahkan pula sebuah sapu lidi. Ketua KAMMI Sumedang, Hari Sriwandi mengatakan, pemberian alat bersih-bersih tersebut sebagai salahsatu symbol.
Sabun mandi disimbolkan agar KPU dan para calon benar-benar bersih dalam ‘mandi’-nya. “Sehingga tak ada lagi oknum-oknum, dan KPU siap untuk membersihkannya. Cotton bud, untuk membersihkan telinga, agar KPU siap mendengarkan keluhan-keluhan atau protes-protes atau kompleng-komplen dari bentuk penyelenggaraan kali ini, sehingga tak masuk kuping kiri keluar kuping kanan. Tapi juga diproses. Sapu lidi, agar KPUD siap untuk membersihkan sampah-sampah dalam penyelenggaraan Pilkada kali ini, bisa jadi sampah yang ditebarkan KPU sendiri, bisa oleh calon, bisa juga oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab,” kata Hari.
Menanggapi hal itu Ketua KPU Sumedang memberikan apresiasi terhadap aksi aktivis kampus tersebut, ia pun berharap mahasiswa dapat mengawal Pemilukada sehingga mampu menghasilkan pemilu yang jujur dan adil. “Kawal setiap gerakan KPU Sumedang-nya, kalau ada sedikit masuk angin diingatkan, beri segera pencegahnya agar masuk anginnya tak keterussan. Selain melihat KPU, Mahasiswa pun harus memperhatikan tindak tanduk calon, agar calon bermain bersih dan dapat memperebutkan simpati masyarakat.” kata Asep. (FIT)