Hari Ibu, Rinso Beri Bantuan Pohon
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Sabtu, 22 Des 2012 16:21 WIB
JATINANGOR – Alumni tahun 1981, Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan pertemuan di Masjid Al’Asaakir Jalan Raya Kolonel Ahmad Syam, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor. Kegiatan berema bakti ibu dan lingkungan kerjasama dengan Yayasan Ash-Sofwan, Kompak serta sekitar 500 ibu-ibu pengajian.
“Kontribusi ibu baik di rumah tangga maupun lingkungan sekitar sangat berperan sekali, dan di hari yang penuh rasa kasih dan sayang ini ibu adalah segalanya bagi kita,” kata calon Wakil Bupati Sumedang, Ridwan Solihin (Rinso) di hadapan ibu-ibu yang hadir, Sabtu (22/12).
Selain itu, ia pun mengajak kaum ibu untuk peduli lingkungan. Salahsatunya dengan pemberian bibit pohon buah untuk ditanam di halaman atau lingkungan rumah. Pemberian pohon tersebut, kata Rinso, selain untuk penghijauan, jika kelak pohon tersebut berbuah dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh pemilik.
Di tempat yang sama alumni ITB, DR D Aryan Septia A.R. Aryan mengatakan ia bersama lulusan lainya dengan mencalonkan Didi Jamhir menjadi Bupati Sumedang merupakan bentuk salah satu dukungan para alumni ITB ke masyarakat Sumedang untuk menjadi pemimpin.
“Diharapkan agar nantinya Sumedang menjadi laboratorium pemerintahan yang bersih, sebagai alumni ITB tentunya ingin mempunyai peran yang positif tidak hanya dari manusianya tetapi dari karya serta pembangunanya juga,” ungkap Aryan yang diamini oleh para lulusan yang lainya.
Kata Aryan, Didi Jamhir di dorong ke Sumedang memang pantas untuk membangun Sumedang secara bersama-sama dan Didi adalah salah satu teman yang cukup pandai saat sekolah di ITB dulu, dan beberapa karirnya cukup bagus di pemerintahan dan trak rekord di Sumedang tidak diragukan lagi sehingga sangat tepat di jadikan bupati Sumedang.
Dalam mendukung Sumedang tak hanya nanti setelah Didi menjadi Bupati, tetapi para alumni sudah dari sekarang memberikan kontribusi penuh ke Sumedang salah satunya segera menanam 20 ribu pohon yang disebar di tiap daerah di Sumedang.
“Para alumni sendiri dalam memberikan bantuan ke warga masyarakat Sumedang langsung dananya dari pribadi masing-masing. Kami juga berpikir ke depan bagaimana para siswa lulusan SMA khususnya di Kabupaten Sumedang agar bisa sekolah di ITB apalagi sekarang ITB sudah ada di Sumedang,”kata Arya.
Dikatakanya bahwa saat ini Sumedang perlu segera ada pembenahan diantaranya yang harus di benahi adalah infrastruktur, industri yang berbasis pemberdayaan masyarakat. (kos)