Takut Padinya Ayeuh, Petani Percepat Panen
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Kamis, 20 Des 2012 21:36 WIB
BUAHDUA – Musim hujan kali ini memaksa sejumlah petani di Desa Cibitung, Kecamatan Buahdua, mempercepat proses panen dari waktu yang direncanakan, karena tanaman padi mereka mengalami ayeuh.
Padi yang mengalami ayeuh terjadi pada varietas padi yang memiliki tinggi batang yang tinggi, salahsatunya C4. Varietas tersebut sebut petani kurang cocok untuk ditanam dimusim penghujan, karena batang rumpunnya tak mampu menahan beban air hingga menyebabkan ayeuh.
“Panen memang sengaja dipercepat oleh petani, karena takut butiran padi berjatuhan, karena bagi petani itu sangat penting, kalau dibiarkan bisa rugi,” ujar Tata (60) ke wartawan Sumedang Ekspres, Rabu (19/12/2012).
Upaya lain dari sejumlah petani untuk menghindari padi di sawahnya mengalami ayeuh, dengan melakukan tindakan mengingat rumput padi. Seperti dilakukan, Ading (55) warga setempat. “Jadinya bingung, mau dipanen padinya masih beuneur hejo. Seharian tadi saya membuat tuturus, dan mengingkat rumpun padi ke tuturus tersebut,” tambah Ading. (USEP ADIWIHANDA)
Foto: USEP ADIWIHANDA