SITURAJA - Desa Situraja Utara, mendapat kunjungan khusus para kepala desa di Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Sekretaris Camat (Sekcam) Waigeo Barat Kepulauan, Lukas D Mambrasar S.STp, menyebutkan ada enam kades yang turut serta dalam studi banding, Selasa (8/1). [caption id="attachment_12650" align="alignleft" width="300"]Foto bersama Foto bersama[/caption] "'Kalau kunjungan kerja secara pemerintahan ini memang yang pertama ke pulau Jawa, tapi secara pribadi saya sudah mengenal Situraja sejak tahun 2007. Saat itu saya melakukan PKL (Praktek Kerja Lapangan, red.) semasa IPDN dulu, " kata Lukas. Menurut pandangan lukas perkembangan Sumedang, khususnya Situraja sangat luar biasa dibanding semasa dirinya melaksanakan praktek. "Makanya saya mengajak langsung para kepala desa untuk melaksanakan studi banding di Situraja. Tujuannya agar kami dapat melihat langsung dan  mempelajari proses administrasi desa untuk nantinya dapat diterapkan di Waige Barat Kepulauan. Karena saya lihat proses administrasi desa di Situraja Utara sudah bagus,"lanjut Lukas. Hal senada dikatakan Kepala Desa Mangaepun, Nataneolimara, menurut pandangannya secara proses administrasi di desa Situraja, jauh berbeda dengan di tempat kerjanya. "Di sini saya lihat sudah lebih baik. Proses pengadministrasian pun sudah secara komputerisasi, kalau di kami masih manual. Selain itu jarak antar desa pun di sini dekat, kalau di kami itu tempatnya pulau. Untuk mencapai satu ke desa lain harus menggunakan speed boat," paparnya. Pengalaman dari Desa Situraja Utara sebut kepala desa akan dijadikan masukan dan motivasi. Apalagi secara keuangan desa di Raja Ampat memperoleh dana stimulant dari Pemerintah kabupaten setempat Rp 200 juta pertahun dari rencana strategi pembangunan kampung (respek) dan dana otonomi khusu, itu belum termasuk bantuan dari PNPM. Menanggapi hal itu Camat Situraja, Agus Kori Hidayat mengaku kegiatan itu merupakan sebuah bentuk penghargaan, apalagi menurut para kades itu. Di Papua nama Situraja lebih terkenal. "Ini memang bentuk penghargaan karena dapat dikunjungi dari kabupaten luar, bahwa desa Situraja itu lebih baik hingga mudah-mudahan dapat ditiru. Bahkan mereka langsung datang untuk mengenal Situraja, tanpa ditujukan pihak desa," pungkasnya./SUMEDANG ONLINE

Situraja Utara Lebih Dikenal di Papua

SITURAJA – Desa Situraja Utara, mendapat kunjungan khusus para kepala desa di Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Sekretaris Camat (Sekcam) Waigeo Barat Kepulauan, Lukas D Mambrasar S.STp, menyebutkan ada enam kades yang turut serta dalam studi banding, Selasa (8/1).

Foto bersama

Foto bersama

“‘Kalau kunjungan kerja secara pemerintahan ini memang yang pertama ke pulau Jawa, tapi secara pribadi saya sudah mengenal Situraja sejak tahun 2007. Saat itu saya melakukan PKL (Praktek Kerja Lapangan, red.) semasa IPDN dulu, ” kata Lukas.

Menurut pandangan lukas perkembangan Sumedang, khususnya Situraja sangat luar biasa dibanding semasa dirinya melaksanakan praktek. “Makanya saya mengajak langsung para kepala desa untuk melaksanakan studi banding di Situraja. Tujuannya agar kami dapat melihat langsung dan  mempelajari proses administrasi desa untuk nantinya dapat diterapkan di Waige Barat Kepulauan. Karena saya lihat proses administrasi desa di Situraja Utara sudah bagus,”lanjut Lukas.

Hal senada dikatakan Kepala Desa Mangaepun, Nataneolimara, menurut pandangannya secara proses administrasi di desa Situraja, jauh berbeda dengan di tempat kerjanya. “Di sini saya lihat sudah lebih baik. Proses pengadministrasian pun sudah secara komputerisasi, kalau di kami masih manual. Selain itu jarak antar desa pun di sini dekat, kalau di kami itu tempatnya pulau. Untuk mencapai satu ke desa lain harus menggunakan speed boat,” paparnya.

Pengalaman dari Desa Situraja Utara sebut kepala desa akan dijadikan masukan dan motivasi. Apalagi secara keuangan desa di Raja Ampat memperoleh dana stimulant dari Pemerintah kabupaten setempat Rp 200 juta pertahun dari rencana strategi pembangunan kampung (respek) dan dana otonomi khusu, itu belum termasuk bantuan dari PNPM.

Menanggapi hal itu Camat Situraja, Agus Kori Hidayat mengaku kegiatan itu merupakan sebuah bentuk penghargaan, apalagi menurut para kades itu. Di Papua nama Situraja lebih terkenal. “Ini memang bentuk penghargaan karena dapat dikunjungi dari kabupaten luar, bahwa desa Situraja itu lebih baik hingga mudah-mudahan dapat ditiru. Bahkan mereka langsung datang untuk mengenal Situraja, tanpa ditujukan pihak desa,” pungkasnya.