Selesaikan seks bebas dengan aturan Islam!!

Laris manisnya kondom pada malam perayaan valentine day kemarin di daerah Jatinangor dan tanjungsari. (Sumeks,15/2/13) sungguh membuat miris . Betapa tidak anak remaja yang seharusnya menuntut ilmu dengan benar,malah berperilaku yang tentu bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat. Siapa yang harus disalahkan ketika remaja Terjerumus kedalam free seks ,apakah orangtua?masyarakat?media?.pemerintah?Tentu saja semuanya saling kait mengkait satu sama lain. Tidak lepas dari peran ortu yang membebaskan anak2nya keluar rumah dengan seorang laki2, masyarakatpun sama terkadang mereka acuh tak acuh ketika mendapati perkara seperti ini. Kemudian media, media juga punya peran yang sangat besar dalam meliberalisasikan remaja,dimana tayangan yang berbau porno sangat marak sekali berseliweran . Dan yang tak kalah pentingnya adalah peran pemerintah, dimana pemerintah juga tidak punya peraturan yang tegas sehingga tidak bisa mencegah atau menindak pelaku free seks. Ini. Butuh penanggulangan yang komprehensif, dan itu bisa terjadi hanya ketika islam diterapkan dalam bingkai  negara, yaitu Khilafah Islam.
Sri Mulyati
tinggal di Ketib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *