Di Tomo PDAM Buka Program MBR

PDAM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Medal Kabupaten Sumedang saat ini tengah mengadakan program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), yaitu sambungan langganan berupa air minum sebanyak 600 sambungan langganan, khusus di wilayah Kecamatan Tomo. Program tersebut, merupakan program kali pertama di Kabupaten Sumedang. [caption id="attachment_12956" align="alignleft" width="300"] Dirut PDAM Tirta Medal Sumedang, Hj Ai Warsih[/caption] “Kami mendapat adanya informasi program MBR itu dari 2010, namun kami ada perbaikan-perbaikan ajuan. Baru di 2012, sudah ada survey ke lapangan. Dan 2013, Insyaallah kami laksanakan MBR di daerah Tomo,” kata Dirut PDAM Tirta Medal Sumedang, Hj Ai Warsih, kepada reporter SumedangOnline di kantornya. Namun sebut Ai, hal itu tak seluruh warga mendapat bantuan MBR, karena ada syarat-syarat yang harus ditempuh. “Meski pun Satu jalan, tapi kalau tak memenuhi syarat kami tidak pasang. Karena, itu merupakan program dari pemerintah. Yang surveynya bukan dari PDAM tapi dari pusat, kita hanya mendampingi saja,” tambahnya. Sebut dia, pelaksanaan MBR akan dimulai pada Maret dan April 2013, dan sudah disosialisasikan ke masyarakat di Kecamatan Tomo. “Yang sudah disurvey itu boleh diinformasikan untuk menjadi pelanggan, kan ada masyarakat juga yang tak bersedia untuk memasang PDAM, meski pun sudah memenuhi syarat. Jadi, yang kita raih itu yang sudah memenuhi syarat, dan ada minat untuk menjadi pelanggan kami,” tandasnya. Rencananya, kata Ai, program MBR itu dipastikan akan selesai hingga Juni 2013, mendatang. (IRP)/SUMEDANG ONLINE

PDAM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Medal Kabupaten Sumedang saat ini tengah mengadakan program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), yaitu sambungan langganan berupa air minum sebanyak 600 sambungan langganan, khusus di wilayah Kecamatan Tomo. Program tersebut, merupakan program kali pertama di Kabupaten Sumedang. [caption id="attachment_12956" align="alignleft" width="300"] Dirut PDAM Tirta Medal Sumedang, Hj Ai Warsih[/caption] “Kami mendapat adanya informasi program MBR itu dari 2010, namun kami ada perbaikan-perbaikan ajuan. Baru di 2012, sudah ada survey ke lapangan. Dan 2013, Insyaallah kami laksanakan MBR di daerah Tomo,” kata Dirut PDAM Tirta Medal Sumedang, Hj Ai Warsih, kepada reporter SumedangOnline di kantornya. Namun sebut Ai, hal itu tak seluruh warga mendapat bantuan MBR, karena ada syarat-syarat yang harus ditempuh. “Meski pun Satu jalan, tapi kalau tak memenuhi syarat kami tidak pasang. Karena, itu merupakan program dari pemerintah. Yang surveynya bukan dari PDAM tapi dari pusat, kita hanya mendampingi saja,” tambahnya. Sebut dia, pelaksanaan MBR akan dimulai pada Maret dan April 2013, dan sudah disosialisasikan ke masyarakat di Kecamatan Tomo. “Yang sudah disurvey itu boleh diinformasikan untuk menjadi pelanggan, kan ada masyarakat juga yang tak bersedia untuk memasang PDAM, meski pun sudah memenuhi syarat. Jadi, yang kita raih itu yang sudah memenuhi syarat, dan ada minat untuk menjadi pelanggan kami,” tandasnya. Rencananya, kata Ai, program MBR itu dipastikan akan selesai hingga Juni 2013, mendatang. (IRP)/SUMEDANG ONLINE

Penulis: Fitriyani Gunawan
Editor: Redaksi
Terbit: Selasa, 19 Mar 2013 15:23 WIB

PDAM – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Medal Kabupaten Sumedang saat ini tengah mengadakan program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), yaitu sambungan langganan berupa air minum sebanyak 600 sambungan langganan, khusus di wilayah Kecamatan Tomo. Program tersebut, merupakan program kali pertama di Kabupaten Sumedang.

Dirut PDAM Tirta Medal Sumedang, Hj Ai Warsih

“Kami mendapat adanya informasi program MBR itu dari 2010, namun kami ada perbaikan-perbaikan ajuan. Baru di 2012, sudah ada survey ke lapangan. Dan 2013, Insyaallah kami laksanakan MBR di daerah Tomo,” kata Dirut PDAM Tirta Medal Sumedang, Hj Ai Warsih, kepada reporter SumedangOnline di kantornya.

Namun sebut Ai, hal itu tak seluruh warga mendapat bantuan MBR, karena ada syarat-syarat yang harus ditempuh. “Meski pun Satu jalan, tapi kalau tak memenuhi syarat kami tidak pasang. Karena, itu merupakan program dari pemerintah. Yang surveynya bukan dari PDAM tapi dari pusat, kita hanya mendampingi saja,” tambahnya.

Sebut dia, pelaksanaan MBR akan dimulai pada Maret dan April 2013, dan sudah disosialisasikan ke masyarakat di Kecamatan Tomo. “Yang sudah disurvey itu boleh diinformasikan untuk menjadi pelanggan, kan ada masyarakat juga yang tak bersedia untuk memasang PDAM, meski pun sudah memenuhi syarat. Jadi, yang kita raih itu yang sudah memenuhi syarat, dan ada minat untuk menjadi pelanggan kami,” tandasnya.

Rencananya, kata Ai, program MBR itu dipastikan akan selesai hingga Juni 2013, mendatang. (IRP)