Sebanyak 30 Supir di Test Urine
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Rabu, 6 Mar 2013 10:58 WIB
KOTA – Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kendaraan yang tak layak pakai dan pengemudi menggunakan narkoba. Unit Lalu Lintas Polres Sumedang melakukan razia kendaraan sejumlah angkutan barang dan orang di Terminal Ciakar, Sumedang, Selasa (5/3).
Menurut Kasat Lantas Polres Sumedang, Ajun Komisaris Polisi Adanan Mangopang, operasi dilakukan untuk penertiban kendaraan angkutan barang maupun orang dengan memeriksa surat kendaraan, serta dokumen lainya dan kelayakan kendaraan yang dipakai.
Selain itu sebutnya, dalam operasi itu pun dilakukan tes urine untuk mengetahui apakah pengemudi mengkonsumsi narkoba atau tidak. Sedikitnya tiga puluh supir angkutan diperiksa dalam kegiatan tersebut, namun hasilnya menurut Adanan, semuanya negative atau tak ada yang menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang.
“Penertiban di sini yakni mengecek surat-surat serta dokumen kelayakan kendaraan. Kami juga berkoordinasi dengan kasat narkoba untuk melakukan tes urine untuk mengetahui apakah si pengemudi memakai narkotika atau tidak, namun sampai saat ini tidak ada yang positif,” kata Adanan Mangopang.
Kegiatan itu menurut Adanan, sebagai upaya prepentive kepolisin untuk mecegah terjadinya kecelakaan akibat kendaraan yang digunakan tidak layak, dan pengemudi mengunakan obat terlarang, minuman keras dan narkotika.
Pada operasi yang digelar kemarin itu, ditemukan juga beberapa kendaraan yang melebihi muatan penumpang dan kendaraan yang surat dan identitasnya tidak cocok, menindak lanjuti temuan tersebut pihak kepolisian menghubungi perusahaan pemilik kendaraan angkutan tersebut untuk membereskan semua dokumen mengenai kendaraannya.
“ Untuk yang kelebihan penumpang, kami lakukan penertiban dengan penurunan penumpang sebagian. Dan untuk yang identitas kendaraannya tidak sesuai dengan dokumen, kami menghubungi pihak perusahaan jasa angkutan tersebut untuk membereskan semua dokumen kendaraanya hingga lengkap,” pungkasna. (asp)