Di BMT Al-Amanah, Umroh Bisa Nyicil Hingga 2 Tahun

SITURAJA - Yayasan Al-Amanah Sumedang telah memberangkatkan sedikitnya 38 jemaah yang merupakan anggota Koperasi Syariah BMT Al-Amanah, untuk umroh pada tahun 2013 ini. Menurut Ketua Yayasan Al-Amanah H Dedi Suardi S.SOS., kegiatan umroh tersebut merupakan kegiatan kali ketiga yang sudah dilakukan yayasannya bekerjasama dengan PBMT Travel Jakarta. [caption id="attachment_13083" align="alignleft" width="300"] Jemaah umroh yang merupakan anggota Koperasi Syariah BMT Al-Amanah.[/caption] “Mereka diantar langsung oleh keluarganya masing-masing dari kalangan PNS, Pensiun, Pedagang dan Jemaah dari Depok serta Banten,” kata Dedi Suardi kepada reporter SumedangOnline di kantornya, Rabu (3/4). Sebut dia, pemberangkatan para jemaah untuk umroh tersebut langsung dilaksanakan Ketua Yayasan Al-Amanah. “Beliau menyampaikan pesan agar kegiatan ini diniatkan sebagai perjalan umroh dan harus benar-benar untuk ibadaha karena Allah, pengorbanan harta untuk perjalanan umroh sebagai wujud keimanan kepada Allah SWT,” tambahnya. Selain itu sebut Dedi, Ketua Yayasan pun meminta para jamaah untuk terus mendoakan agar SMK Perbankan Syariah menjadi sekolah yang dapat mencetak generasi penerus pengelola BMT Al-Amanah sebagai lembaga dakwah. “Sekembalinya dari ibadah umroh diharapkan alumni umroh Yayasan Al-Amanah bisa turut membantu kepada masyarakat di sekitarnya mengenai visi bmt al-amanah sebagai lembaga dakwah,” ujarnya. Selain Yayasan ini pun menerima pendaftaran untuk ibadah Umroh biasa, bagi yang berminat dapat menghubungi langsung BMT- BMT yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang. “Karena ini merupakan program BMT secara Nasional, maka yang dilayani tidak hanya anggota BMT Al-Amanah saja tetapi diluar anggota pun bisa mengikutinya. yang lebih menarik lagi calon jemaah omroh yang belum mampu melunasi ongkos bisa menggunakan dana talangan yang bisa dicicil bulanan selama 2 tahun,” imbuhnya. Kelebihan lain ibadah Umroh bersama BMT Al-Amanah, yakni sehari sebelum berangkat akan dikumpulkan terdahulu di Jakarta untuk menerima pengarahan sekaligus silaturohmi dengan jajaran pengurus pusat perhimpunan BMT Indonesia serta adanya penjelasan jika gerakan BMT sebagai lembaga di bidang ekonomi, begitu juga dengan proses keberangkatan akan diatur di tingkat Nasional dan akan disatukan dengan provinsi lainnya sehingga bisa berbagi pengalaman. Yayasan Al-Amanah pun sudah mempunyai program berupa, khitanan massal, tunjangan bulanan guru- guru TPA, santunan untuk fakir miskin setiap desa secara bergiliran yang ada di wilayah Situraja. “Santuann untuk pelajar berprestasi di SMK Perbankan Syariah, donor darah, dan bekerjasama dengan dinas sosial dan tenaga kerja dalam program asuransi kesejahteraan sosial bagi KK miskin,” pungkasnya. (IRP)/SUMEDANG ONLINE

SITURAJA - Yayasan Al-Amanah Sumedang telah memberangkatkan sedikitnya 38 jemaah yang merupakan anggota Koperasi Syariah BMT Al-Amanah, untuk umroh pada tahun 2013 ini. Menurut Ketua Yayasan Al-Amanah H Dedi Suardi S.SOS., kegiatan umroh tersebut merupakan kegiatan kali ketiga yang sudah dilakukan yayasannya bekerjasama dengan PBMT Travel Jakarta. [caption id="attachment_13083" align="alignleft" width="300"] Jemaah umroh yang merupakan anggota Koperasi Syariah BMT Al-Amanah.[/caption] “Mereka diantar langsung oleh keluarganya masing-masing dari kalangan PNS, Pensiun, Pedagang dan Jemaah dari Depok serta Banten,” kata Dedi Suardi kepada reporter SumedangOnline di kantornya, Rabu (3/4). Sebut dia, pemberangkatan para jemaah untuk umroh tersebut langsung dilaksanakan Ketua Yayasan Al-Amanah. “Beliau menyampaikan pesan agar kegiatan ini diniatkan sebagai perjalan umroh dan harus benar-benar untuk ibadaha karena Allah, pengorbanan harta untuk perjalanan umroh sebagai wujud keimanan kepada Allah SWT,” tambahnya. Selain itu sebut Dedi, Ketua Yayasan pun meminta para jamaah untuk terus mendoakan agar SMK Perbankan Syariah menjadi sekolah yang dapat mencetak generasi penerus pengelola BMT Al-Amanah sebagai lembaga dakwah. “Sekembalinya dari ibadah umroh diharapkan alumni umroh Yayasan Al-Amanah bisa turut membantu kepada masyarakat di sekitarnya mengenai visi bmt al-amanah sebagai lembaga dakwah,” ujarnya. Selain Yayasan ini pun menerima pendaftaran untuk ibadah Umroh biasa, bagi yang berminat dapat menghubungi langsung BMT- BMT yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang. “Karena ini merupakan program BMT secara Nasional, maka yang dilayani tidak hanya anggota BMT Al-Amanah saja tetapi diluar anggota pun bisa mengikutinya. yang lebih menarik lagi calon jemaah omroh yang belum mampu melunasi ongkos bisa menggunakan dana talangan yang bisa dicicil bulanan selama 2 tahun,” imbuhnya. Kelebihan lain ibadah Umroh bersama BMT Al-Amanah, yakni sehari sebelum berangkat akan dikumpulkan terdahulu di Jakarta untuk menerima pengarahan sekaligus silaturohmi dengan jajaran pengurus pusat perhimpunan BMT Indonesia serta adanya penjelasan jika gerakan BMT sebagai lembaga di bidang ekonomi, begitu juga dengan proses keberangkatan akan diatur di tingkat Nasional dan akan disatukan dengan provinsi lainnya sehingga bisa berbagi pengalaman. Yayasan Al-Amanah pun sudah mempunyai program berupa, khitanan massal, tunjangan bulanan guru- guru TPA, santunan untuk fakir miskin setiap desa secara bergiliran yang ada di wilayah Situraja. “Santuann untuk pelajar berprestasi di SMK Perbankan Syariah, donor darah, dan bekerjasama dengan dinas sosial dan tenaga kerja dalam program asuransi kesejahteraan sosial bagi KK miskin,” pungkasnya. (IRP)/SUMEDANG ONLINE

Penulis: Fitriyani Gunawan
Editor: Redaksi
Terbit: Kamis, 4 Apr 2013 00:20 WIB

SITURAJA – Yayasan Al-Amanah Sumedang telah memberangkatkan sedikitnya 38 jemaah yang merupakan anggota Koperasi Syariah BMT Al-Amanah, untuk umroh pada tahun 2013 ini. Menurut Ketua Yayasan Al-Amanah H Dedi Suardi S.SOS., kegiatan umroh tersebut merupakan kegiatan kali ketiga yang sudah dilakukan yayasannya bekerjasama dengan PBMT Travel Jakarta.

Jemaah umroh yang merupakan anggota Koperasi Syariah BMT Al-Amanah.

“Mereka diantar langsung oleh keluarganya masing-masing dari kalangan PNS, Pensiun, Pedagang dan Jemaah dari Depok serta Banten,” kata Dedi Suardi kepada reporter SumedangOnline di kantornya, Rabu (3/4).

Sebut dia, pemberangkatan para jemaah untuk umroh tersebut langsung dilaksanakan Ketua Yayasan Al-Amanah. “Beliau menyampaikan pesan agar kegiatan ini diniatkan sebagai perjalan umroh dan harus benar-benar untuk ibadaha karena Allah, pengorbanan harta untuk perjalanan umroh sebagai wujud keimanan kepada Allah SWT,” tambahnya.

Selain itu sebut Dedi, Ketua Yayasan pun meminta para jamaah untuk terus mendoakan agar SMK Perbankan Syariah menjadi sekolah yang dapat mencetak generasi penerus pengelola BMT Al-Amanah sebagai lembaga dakwah.

“Sekembalinya dari ibadah umroh diharapkan alumni umroh Yayasan Al-Amanah bisa turut membantu kepada masyarakat di sekitarnya mengenai visi bmt al-amanah sebagai lembaga dakwah,” ujarnya.

Selain Yayasan ini pun menerima pendaftaran untuk ibadah Umroh biasa, bagi yang berminat dapat menghubungi langsung BMT- BMT yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang. “Karena ini merupakan program BMT secara Nasional, maka yang dilayani tidak hanya anggota BMT Al-Amanah saja tetapi diluar anggota pun bisa mengikutinya. yang lebih menarik lagi calon jemaah omroh yang belum mampu melunasi ongkos bisa menggunakan dana talangan yang bisa dicicil bulanan selama 2 tahun,” imbuhnya.

Kelebihan lain ibadah Umroh bersama BMT Al-Amanah, yakni sehari sebelum berangkat akan dikumpulkan terdahulu di Jakarta untuk menerima pengarahan sekaligus silaturohmi dengan jajaran pengurus pusat perhimpunan BMT Indonesia serta adanya penjelasan jika gerakan BMT sebagai lembaga di bidang ekonomi, begitu juga dengan proses keberangkatan akan diatur di tingkat Nasional dan akan disatukan dengan provinsi lainnya sehingga bisa berbagi pengalaman.

Yayasan Al-Amanah pun sudah mempunyai program berupa, khitanan massal, tunjangan bulanan guru- guru TPA, santunan untuk fakir miskin setiap desa secara bergiliran yang ada di wilayah Situraja. “Santuann untuk pelajar berprestasi di SMK Perbankan Syariah, donor darah, dan bekerjasama dengan dinas sosial dan tenaga kerja dalam program asuransi kesejahteraan sosial bagi KK miskin,” pungkasnya. (IRP)