DAERAH  

Ketua Konsorsium OTD Jatigede Wafat

Alm. Dedi Kusmayadi saat orasi
Alm. Dedi Kusmayadi saat orasi
DARMARAJA – Ketua Konsorsium Orang Terkena Dampak (OTD) Jatigede, Drs Dedi Kusmayadi (53), tutup usia. Pria yang lahir pada 1 Januari 1960, menjadi salahsatu garda terdepan perjuangan masyarakat OTD Jatigede dalam memperjuangkan hak-haknya.
Menurut sejumlah kerabat dekat maupun rekan-rekan seperjuangan, Dedi, meninggal setelah pecah pembuluh darah setelah penyakit darah tingginya kambuh. Ia sempat dilarikan ke RSUD Sumedang, pukul 15.00 WIB dan sekitar pukul 17.45 WIB, ia menghembuskan nafasnya yang terakhir.
“Sayamah asa kaheulang, sabab tadi jam 10 sempat ngobrol jeung anjeuna,” kata Rahmat Hidayat Sumantri, kepada Sumeks, kemarin.
Senada dikatakan Sekretaris Jenderal Konsorsium OTD Jatigede yang juga Ketua Forum Komunikasi Rakyat Jatigede (FKRJ), Kusnadi Chandra Wiguna. Kusnadi pun membenarkan jika Ketua Konsorsium OTD Jatigede, telah wafat. “Saya juga baru pulang melayat,” paparnya.
Jasad Dedi tiba di rumah duka sekitar pukul 18.30 WIB, kedatangannya disambut isak tangis keluarga dan handai taulant. Sekjen Konsorsium, Kusnadi Candra Wiguna, mengaku merasa sangat kehilangan atas kepergian alm Dedi. Pasalnya, alm Dedi merupakan sosok yang memiliki andil sangat besar dalam perjuangan OTD.
“Beliau merupakan orator, sekaligus konseptor dalam memperjuangkan hak OTD. Jelas kami sangat merasa kehilangan, dan kami akan berusaha meneruskan dan mewujudkan perjuangan beliau,” pungkas Kusnadi.
Alm Dedi meninggalkan satu orang anak dari istrinya yang sekarang, Fuji Lestari, yang masih berumur satu tahun.
Anggota Komisi A DPRD Jawa Barat, Aef Sulaeman, S.Sos. M.AP., pun mengaku merasa kehilangan. Ia mengenang kali terakhir bertemu dengan Dedi Kusmayadi, saat dirinya beraudensi di Gedung Sate Bandung, beberapa waktu lalu. (ndu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *