[caption id="attachment_13524" align="alignleft" width="300"]Bupati Sumedang, H Endang Sukandar saat mengunjungi SMAN 1 Sumedang . Bupati Sumedang, H Endang Sukandar saat mengunjungi SMAN 1 Sumedang .[/caption]KOTA- Bupati Sumedang, H Endang Sukandar (HES) dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman memantau jalannya kurikulum 2013 di sekolah-sekolah terpilih di Sumedang, Senin (15/7). Hari pertama diterapkannya kurikulum baru 2013 itu, HES langsung turun ke SMAN 1 Sumedang yang merupakan salah satu sekolah terfavorit di Sumedang. HES mengatakan, dirinya akan menjalankan kurikulum 2013 dengan program gratis sekolah di Sumedang secara maksimal. ”Pada dasarnya kurikulum 2013 bagus dan harus kita dukung. Saya akan menjalankan kurikulum 2013 agar sejalan dengan program sekolah gratis di wilayah Sumedang,” ujarnya kepada Sumeks, Senin (15/7). Adapun tentang mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dihilangkan di kurikulum 2013, kata HES, bukan suatu kendala untuk memajukan pendidikan di Sumedang. ”Hilangnya mata pelajaran TIK itu merupakan ciri dari kurikulum 2013, tapi bukan menjadi suatu kendala bagi kemajuan pendidikan di Sumedang. Karena mata pelajaran yang hilang di kurikulum 2013 bisa dijadikan mata pelajaran muatan lokal di setiap sekolah jika dibutuhkan,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumedang, Herman Suryatman, mengaku siap menjalankan kurikulum 2013 dengan maksimal. ”Saya dan jajaran di dinas pendidikan Insya Allah siap menjalankan kurikulum 2013. Ada lima SMA dan lima SMK di Sumedang yang menjadi sasaran penerapan kurikulum 2013. Mulai dari SMAN 1 Sumedang, SMAN 2 Sumedang, SMAN 3 Sumedang, SMAN 1 Cimalaka, dan SMAN 2 Cimalaka. Sedangkan SMK mulai dari SMKN 1 Sumedang, SMKN 2 Sumedang, SMK Yayasan Prabu Geusan Ulun, SMK Informatika, dan SMK Pasundan. Untuk penerapan awal kurikulum 2013 hanya di lima sekolah saja dan kedepannya akan bertahap hingga semua sekolah di Sumedang menggunakan kurikulum 2013,“ katanya usai memberikan pengarahan kepada para guru di SMAN 1 Sumedang. (ham)/SUMEDANG ONLINE

HES Pantau Kurikulum 2013

Bupati Sumedang, H Endang Sukandar saat mengunjungi SMAN 1 Sumedang .

Bupati Sumedang, H Endang Sukandar saat mengunjungi SMAN 1 Sumedang .

KOTA- Bupati Sumedang, H Endang Sukandar (HES) dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman memantau jalannya kurikulum 2013 di sekolah-sekolah terpilih di Sumedang, Senin (15/7). Hari pertama diterapkannya kurikulum baru 2013 itu, HES langsung turun ke SMAN 1 Sumedang yang merupakan salah satu sekolah terfavorit di Sumedang.
HES mengatakan, dirinya akan menjalankan kurikulum 2013 dengan program gratis sekolah di Sumedang secara maksimal. ”Pada dasarnya kurikulum 2013 bagus dan harus kita dukung. Saya akan menjalankan kurikulum 2013 agar sejalan dengan program sekolah gratis di wilayah Sumedang,” ujarnya kepada Sumeks, Senin (15/7).
Adapun tentang mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dihilangkan di kurikulum 2013, kata HES, bukan suatu kendala untuk memajukan pendidikan di Sumedang. ”Hilangnya mata pelajaran TIK itu merupakan ciri dari kurikulum 2013, tapi bukan menjadi suatu kendala bagi kemajuan pendidikan di Sumedang. Karena mata pelajaran yang hilang di kurikulum 2013 bisa dijadikan mata pelajaran muatan lokal di setiap sekolah jika dibutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumedang, Herman Suryatman, mengaku siap menjalankan kurikulum 2013 dengan maksimal.
”Saya dan jajaran di dinas pendidikan Insya Allah siap menjalankan kurikulum 2013. Ada lima SMA dan lima SMK di Sumedang yang menjadi sasaran penerapan kurikulum 2013. Mulai dari SMAN 1 Sumedang, SMAN 2 Sumedang, SMAN 3 Sumedang, SMAN 1 Cimalaka, dan SMAN 2 Cimalaka. Sedangkan SMK mulai dari SMKN 1 Sumedang, SMKN 2 Sumedang, SMK Yayasan Prabu Geusan Ulun, SMK Informatika, dan SMK Pasundan.
Untuk penerapan awal kurikulum 2013 hanya di lima sekolah saja dan kedepannya akan bertahap hingga semua sekolah di Sumedang menggunakan kurikulum 2013,“ katanya usai memberikan pengarahan kepada para guru di SMAN 1 Sumedang. (ham)