Curi Motor di Pesta Pernikahan, Malah Babak Belur

• Penulis: Fitriyani Gunawan
• Editor: Redaksi
• Terbit: Selasa, 9 Sep 2014 07:29 WIB

CIMANGGUNG-Tersangka curanmor babak belur dihakimi massa setelah tertangkap basah saat akan mencuri motor. Sementara pemilik motornya sendiri saat bersamaan sedang menghadiri undangan pernikahan di Desa Sukadana.
Sebelum digelandang ke Mapolsek Cimanggung, pelaku sempat dibawa petugas kepolisian ke rumah sakit untuk menjalani perawatan akibat luka serius akibat bogem mentah dari warga yang geram.
Pelaku curanmor dengan modus menghadiri undangan berusaha mencuri motor Yamaha Bison milik tamu undangan lain yang sama-sama sedang menghadiri acara pernikahan.
Tersangka pencuri motor berinisial UW (35) merupakan warga Cicalengka, Kabupaten Bandung itu kini mendekam di sel tahanan Mapolsek Cimanggung untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.
Kejadian pencurisan itu sekira pukul 11:30 WIB, Minggu (7/9) dengan modus menghadiri undangan dengan pakaian rapi dan sopan. Sehingga warga tidak menyangkan kalau orang tersebut merupakan pelaku curanmor.
Pelaku ditangkap warga setelah berusaha kabur saat mencoba melakukan pencurian motor yang terparkir di sekitar tempat pesta pernikahan. Pemilik kendaraan langsung berteriak karena melihat motor miliknya sedang di utak-atik pelaku.
“Kami amankan tersangka pelaku pencurian motor setelah warga menangkapnya. Wargapun sempat menghakimi pelaku hingga babak belur di lokasi kejadian,”terang Kapolres Sumedang AKBP Yully Kurniawan melalui Kapolsek Cimanggung, Kompol Ii Rusdiandi kepada wartawan di kantornya, Senin (8/9).
Dengan kejadian tersebut, Kapolsek Cimanggung Kompol Ii Rusdiandi menghibau kepada semua pemilik kendaraan motor untuk lebih hati-hati saat memarkir kendaraannya,terutama kendaraan roda dua apalagi di tempat terbuka.
“Gunakan kunci ganda apabila memarkir motor di tempat umum. Hal itu untuk menghindari aksi pencurian motor yang marak terjadi di mana-mana,”ungkapnya kepada SumedangOnline.
Reporter: Asnur/Forkowas