ISTIMEWA/SUMEDANG ONLINE

Pamsimas, bisa atasi kesulitan air bersih di Sukajadi

KEMARAU, menyebabkan sejumlah warga di Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Padahal lokasi tersebut merupakan wilayah pegunungan yang seharusnya menjadi tempat resapan air.

Menurut keterangan warga, untuk mendapatkan sumber air bersih, dari mata air di Gunung Cakra, berjarak 6 kilometer, harus merogoh kocek hingga Rp 6 juta. Dana tersebut diperuntukan untuk pembelian selang dan paralon.

Kepala desa terpilih priode 2015-2021, Dede Suhendar, berharap agar pemerintah segera dapat membantu masyarakatnya dengan pembuatan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas), untuk meringankan beban masyarakat dalam hal penyediaan air minum.
“Sebenarnya sumber mata air di sini banyak. Tapi karena jaraknya yang jauh, jadi masyarakat tidak mampu untuk mengulur selang ke tempatnya,” ucap Dede.
Ia yakin, dengan adanya program Pamsimas, masyarakat di wilayahnya bisa terbantu. Masyarakat bisa menikmati air bersih secara merata.

“Tidak seperti saat ini, yang bisa menikmati air bersih hanya orang yang sanggup mengadakan selang untuk menyalurkan air dari sumbernya. Kami berharap, pemerintah bisa membuat pamsimas di desa kami, untuk meringankan beban warga yang tidak mampu,” imbuhnya.***