OTD minta dibantu pematangan lahan

Warga terdampak Jatigede di Desa Padajaya, Kecamatan Wado, meminta agar pemerintah segera dapat menyelesaikan pematangan lahan di tempat relokasi mereka di Desa Pawenang, Kecamatan Jatinunggal. Hal itu terkemuka saat mereka mendapat kunjungan kerja dari Anggota DPRD Sumedang, yang melakukan sosialisasi penghapusan dan penggabungan desa, siang tadi.
“Selain warga Desa Padajaya minta dibantu dalam hal percepatan pematangan tanah. Mereka juga meminta agar jalan menuju relokasi segera dapat diperbaiki segera. Saat ini jalan tersebut baru berupa tanah,” kata Anggota DPRD Sumedang, Dadang Romansyah saat diwawancara.
Pasalnya lanjut Dadang, saat ini musim penghujan sudah tiba, masyarakat khawatir jika hujan terus mengguyur kawasan itu akan menyebabkan jalan licin dan banyak kendaraan terjerembab.
“Padahal kan saat ini angkutan kendaraan untuk mengangkut material sangat mereka perlukan, untuk mempercepat proses pembangunan rumah mereka,” paparnya.
Selain itu, sejumlah warga terdampak Jatigede yang sudah pindah pun masih kebingungan karena sarana fasilitas umum dan sosial masih belum terbangun. Hal yang sangat vital pembangunan sarana air bersih dan listrik.
Menurut Dadang, pihak DPRD Sumedang sudah berupaya keras untuk memenuhi kebutuhan hajat hidup orang banyak tersebut. Namun, tentunya memerlukan proses.
“Listrik sedang kita upayakan, tapi tentu saja bertahap. Dianggaran perubahan pun ada bantuan untuk listrik. Kita juga akan berkoordinasi dengan PLN pusat untuk masalah listrik masyarakat OTD ini,” ucapnya.
Sebut dia, dianggaran perubahan keuangan Provinsi Jawa Barat bahkan sudah ada anggaran khusus untuk listrik senilai Rp 1 miliar.
Disinggung untuk memperingan pihak PLN, dengan memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak digunakan oleh OTD seperti tihang, kabel, trafo dan lain sebagainya.
“Seharusnya bisa dilakukan seperti itu, makanya kita akan berkoordinasi dengan PLN Pusat,” imbuhnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *