ISTIMEWA/SUMEDANG ONLINE

Penutupan Diklat Teknis Administrasi Kepegawaian

SUMEDANGONLINE – KOTA: “Jadilah Orang Yang Bersyukur Saat Berada Dalam Posisi Yang Membahagiakan”. Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Zaenal Alimin saat menutup kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Teknis Administrasi Kepegawaian yang digelar Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BKPP) di Pondokan Hanjuang Hegar, Sabtu (28/5).
Diklat yang dilangsungkan sejak 24 Mei yang lalu tersebut diikuti oleh 40 orang pejabat Administrasi Kepegawaian yang berada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan maksud untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pemahaman, serta mampu memahami dan melaksanakan pengelolaan kepegawaian dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kabid Diklat pada BKPP Kabupaten Sumedang Didin Hermawan mengatakan kegiatan diklat digelar selama 5 hari mulai 24 – 28 Mei dan para peserta telah mengikuti 50 jam pelajaran yang disampaikan oleh para narasumber dan widyaiswara baik dari Badiklatda Provinsi Jabar, Badan Kepegawaian Nasional Regional III Bandung, maupun dari para pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Sekda Zaenal Alimin dalam sambutannya ketika menutup kegiatan diklat, menyambut baik pelaksanaan diklat tersebut. “Saya sangat mengapresisasi pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan oleh BKPP, juga hasil kerjasama dengan Badilkatda Provinsi Jabar, mudah-mudahan para pengelola kepegawaian yang telah mengikuti diklat ini bisa lebih konsisten terhadap aturan yang berlaku, lebih dewasa lagi dalam memberikan pelayanan dan memiliki mental yang lebih kuat dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya,” ungkap Zaenal.
Zaenal juga mengatakan agar para peserta harus bersyukur, terutama saat berada dalam posisi yang membahagiakan. “Disadari atau tidak, para peserta yang mengikuti diklat ini merupakan salah satu bentuk pengakuan dari Pemerintah Daerah Sumedang, dan pengakuan merupakan kebutuhan dasar dalam kehidupan. Oleh karenanya patut kita merasa bangga dan bersyukur,” ujarnya.
Para pengelola kepegawaian juga diingatkan Sekda agar profesional dalam pekerjaannya. “Yang diurus para pengelola kepegawaian tidak hanya benda mati, bukan hanya makhluk hidup, tapi berkaitan dengan sentuhan hati orang per orang, karena jika terjadi sesuatu/tindakan terhadap pegawai tersebut atas perilakunya maka efeknya tidak saja bagi pribadinya tapi mungkin pula berimbas kepada anak, istri, suami, atau keluarga lainnnya,” katanya.
Diakhir sambutan Sekda berpesan agar para peserta dapat menerapkan ilmu yang telah didapat selama diklat. “Pelajari lebih lanjut apa yang telah diterima dari para narasumber dan terapkan/implementasikan dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab selaku aparatur pemerintah demi penyempurnaan tupoksi,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Sekda Zaenal Alimin menyerahkan secara simbolis Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) yang ditandatangani Kepala Badiklatda Provinsi Jabar kepada salah seorang peserta diklat.(humas pemkab)