Olimpiade Olahraga Tradisional Warnai Diesnatalis ke-59 Unpad
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Senin, 29 Agu 2016 21:19 WIB
SUMEDANGONLINE, JATINANGOR: Pelaksanaan diesnatalis ke 59 Universitas Padjadjaran (Unpad) di Jatinangor, berlangsung meriah, Minggu (28/8/2016). Kegiatan tersebut diisi dengan Olimpiade Olahraga Tradisional (OOTrad) sesuai dengan tema acara kali ini “Ngabring Babarengan Bagja Balarea”.
Pembukaan OOtrad ke 9, diawali pelepasan pawai alegoris oleh Rektor Unpad Prof. Dr. Med. Tri Hanggono Achmad, dr.
Menurut Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Unpad, Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos, M.Si., pawai alegoris merupakan pawai rakyat atau aleut-aleutan kontingen yang dipadukan dengan keindahan seni tari, senam, disiplin serta kostum bertema cerita tradisional atau ciri khas daerah kontingennya.
“Selain itu ada juga lomba egrang, ngagandong boboko, balap karung, manggul beas, nyuhun suluh, nyuhun jukut dan eyong,” kata Soni.
Sebut dia, ada beberapa lomba yang cukup menarik seperti, tarik tambang.
“Kategori untuk lomba tarik tambang, berdasarkan bobot atau berat badan. Katagori bobot untuk pria dibawah 50 KG, diatas 75 KG, 50-75 KG dan untuk wanita dibawah 45 kg diatas 75 KG, 45 – 65 KG,” tuturnya.
Sementara untuk perlombaan adu layangan berdasarkan kategori team 54 – 58 gelasan senar untuk individu 135-150 gelasan katun.
“Selain pertandingan olahraga tradisional, ikut digelar hiburan kesenian tradisional oleh Lingkungan Seni Sunda (Lises) Unpad,” tutupnya. (Aa/Forkowas)