SUMEDANGONLINE: Warga Desa Malaka, Kecamatan Situraja dan Desa Cijambe, Kecamatan Paseh dibikin resah dengan mencloknya alat berat di lokasi lahan yang akan dijadikan bendung rengreng. Padahal hingga kini menurut warga, masih ada lahan tersebut belum dibebaskan. Tanah-tanah tersebut berada di dalam pataok penetepan lokasi (penlok), mereka mempertanyakan keseriusan pemerintah, apakah akan membayar lahan mereka atau tidak.
“Ini sudah lama katanya mau ada pembebasan lahan, tapi sampai sekarang kami belum dibayar. Kan aneh, tanah belum dibayar tapi sudah ada alat berat. Pemerintah bikin resah warga saja,” ungkap seorang warga yang enggan dipublish namanya.
Kecemasan warga pun beralasan, mereka takut hal terburuk seperti yang terjadi pada korban pembangunan waduk Jatigede, akan menimpa mereka. “Saya mendengar dari saudara-saudara saya yang di Jatigede, kan begitu ceritanya. Saya tidak mau itu terulang lagi, makanya jangan dulu ada alat berat. Kalau memang tanahnya belum dibebaskan,” imbuhnya. ***
Sudah ada alat berat, padahal tanah untuk Rengrang belum dibayar
Reporter: Admin | Editor: Admin | Terbit: WIB
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
SUMEDANG – Tidak lama lagi nomenklatur kelembagaan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPPPEDA)…
SUMEDANG – Kunjungan Kerja Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI ke Desa Margamukti Kecamatan…
SUMEDANG – Tingkat kehadiran pegawai Pemkab Sumedang saat hari pertama masuk kerja pascacuti Idulfitri mencapai…
SUMEDANG – Tedi Targuna selaku Satgas Halal pada Kementerian Agama Kabupaten Sumedang mengatakan mulai 18…
SUMEDANG – Siapa tak kenal dengan kolam pemandian Cipanteuneun di Kecamatan Cimalaka Sumedang. Lokasi ini…
lawan ..tanah leluhur..rek dirampassss lawan…pemerintah tai lah