Tunggakan Raskin di Kabupaten Sumedang tembus di atas Rp 1 miliar

SUMEDANGONLINE: Tunggakan beras miskin di Kabupaten Sumedang, selama tiga bulan di akhir Oktober 2016 mencapai Rp 1.086.997.000. Hal itu mengemuka saat kegiatan Rapat Evaluasi Program Raskin/Rastra yang dihadiri para narasumber dari bagian ekonomi setda Sumedang, Polres, Bulog Bandung, Inspektorat dan para kolektor raskin.
Menurut Kasubag Infrastruktur Ekonomi UMKM, Koperasi Indag pada Bagian Ekonomi Setda Sumedang, Ellan Rohelan Nagari, dari 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang masih terdapat kecamatan yang menunggak. Dari data yang diperoleh Sumedangonline, Kecamatan Rancakalong dan Jatinangor bulan Agustus 2016. September 2016 diantaranya Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang Utara, Tanjungkerta, Tanjungmedar, Conggeang, Surian, Ujungjaya, Jatigede, Wado, Jatinunggal, Jatinangor, Sukasari, Tanjungsari, Darmaraja, Tomo, Cimanggung, Rancakalong, dan Pamulihan.
“Pada bulan Oktober, masih ada jug yang menunggak,” ujarnya.
Sehingga lanjut dia, dari 26 kecamatan se Kabupaten Sumedang yang masih menyisakan tunggakan berdasarkan data per 31 Oktober 2016, di bulan Agustus sebesar Rp 35.456.000. September Rp 367.481.000, Oktober Rp 684.060.000.
“Kegiatan ini dilaksanakan dibagi dalam beberapa wilayah, sedangkan untuk kali ini digelar di Kecamatan Pamulihan untuk 6 Kecamatan,” tambahnya.
Sebut dia, kegiatan itu bertujuan untuk melakukan evaluasi sejauhmana penyaluran beras mulai dari pelaksanaan, sosialisasi dan terakhir evaluasi.(iwn)

Baca Juga  Atasi PKL, Rully: Pemerintah Harus Tegas Tegakkan Perda

Respon (0)

  1. duh isin kec. abdi ka sebat !! tpi lebih isin deui , rakyat indonesia anu saur na KAYA akan sumber daya alam na , hrus ngaemam sangu ,anu beas na teu layak kangge prab hyam ge ,, kdang rhayat th sok ngemam nasi aking ,, peurih hate ningal na !! na kmna hasil kekayaan alam INDONESIA th nya ??

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin menerima update terbaru dari SUMEDANGONLINE OK TIDAK