SUMEDANG: Intensitas curah hujan di Sumedang belakangan ini semakin deras dan tidak menentu. Sudah banyak kejadian bencana alam yang diakibatkan hujan lebat hampir merata di seluruh wilayah kabupaten Sumedang.
Dengan terjadinya bencana alam longsor di beberapa wilayah tentunya sangat menghambat kegiatan warga untuk beraktifitas ke tempat warga mencari nafkah.
Seperti halnya di Surian tepatnya di Haur Papak jalan akses utama penghubung antar desa putus total yang diakibatkan hujan yang mengguyur daerah tersebut sehingga perengan jalan habis terkikis air dan menyebabkan longsor yang terjadi pada hari Senin malam sekitar pukul 23.00 wib (26/02/2018)
Unsur Forkopimda kecamatan surian langsung turun ke lokasi untuk memantau dan melaksanakan penanggulangan jalan yang putus agar aktifitas warga bisa tetap berjalan
Dandim 0610/Sumedang Letkol Arm I Made Mertha Yasa, S.Sos melalui Babinsa Surian Serda Suyatno mengatakan pihaknya bersama forkopimda kecamatan Surian terus berupaya untuk membuka akses jalan untuk warga beraktifitas dalam posisi aman. “Karena seperti yang kita ketahui sekarang jalan utama tidak bisa dilewati sama sekali. Kita upayakan buka jalan alternatif darurat supaya warga dan kendaraan roda dua bisa melintas. Sementara untuk kendaraan roda empat belum bisa kita lewatkan dan harus mengambil jalur lain untuk menuju Surian.”
“Kepada warga untuk selalu waspada, mengingat banyak warga melintasi jalan tersebut pada malam hari terutama warga yang pulang kerja dari subang (pabrik) untuk menghindari longsor susulan yang mungkin terjadi,” imbaunya. ***
