ISTIMEWA/SUMEDANG ONLINE

Tak Semua Masuk Lokasi Wisata di Jatigede Mahal, Buktinya Ada yang Gratis

SUMEDANGONLINE, Jatigede: Tak semua tarif masuk objek wisata di Jatigede mahal oleh para wisatawan local yang mengaku kecewa setelah berkunjung ke beberapa objek wisata di Jatigede. Mereka mengatakan itu, lantaran apa yang mereka dapatkan di lokasi wisata tersebut tak sebanding dengan nilai rupiah yang harus mereka rogoh.

Seperti diketahui, seseorang dengan akun Iwa Kartiwa Vis Sumedang‎ memosting sebuah keluhan di Grup Gosip Sumedang dengan melampirkan dua gambar berupa tiket masuk dengan background air bendungan Jatigede. Dalam captionnya Iwa menulis, “Asa kamalinaan tiket na harga 20000. Pdahal asli urng sumedang. Kumaha ieu th.”Kontan tulisan tersebut mendapatkan beragam reaksi dari netizen banyak diantaranya yang menyayangkan kejadian tersebut karena justru akan membuat kapok para pengunjung lainnya. Kuat dugaan hal itu terjadi lantaran belum turunnya pemerintah kabupaten Sumedang dalam menangani secara serius lokasi bendungan Jatigede yang konon akan dijadikan destinasi wisata unggulan.

Wartawan Sumedang Online, yang langsung ke lapangan setelah mendapatkan kabar itu memang mendapati sejumlah tempat yang sudah memasang tiket masuk, mulai dari parkir hingga begitu pengunjung masuk.

Objek wisata yang disoroti Iwa adalah salahsatunya, ketua Sumedang Online mencoba menelusuri kawasan itu memang sejak dari perempatan Keramat Desa Cigintung Kecamatan Cisitu.

Karcis bernilai Rp 2 ribu dengan kop Desa Pakualam, Retribusi Jalan dengan Perdes Nomor 3 Tahun 2018 untuk sepeda motor. Sementara karcis lainnya senilai Rp 10 ribu dengan kop Karang Taruna Pakualam, ini untuk karcis mobil.

”Untuk karcis dengan kop desa bahkan di Perdeskan, bukannya itu salahsatu dari pungli (pungutan liar). Karena kan sudah ada Dana Desa untuk perbaikan jalan? Apakah masih kurang?” ungkap salahsatu sumber Sumedang Online, ketika memberikan tanggapan terkait hal itu.

Dua tiket itu bukan merupakan yang terakhir, justru begitu masuk ada dua objek wisata Cisema dan Puncak Damar. Untuk ke Puncak Damar dengan logo resmi Perhutani ada variasi tarif bus Rp 15.000, minibus Rp 5.000 dan sepeda motor Rp 3.000. Belum lagi untuk pengunjung ditarif tiket masuk Rp 10.000 per-orang.

Juhaya Linmas Desa dan Sadma Petugas Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja membenarkan terkait hal itu, mereka juga menyayangkan tingginya tarif masuk tersebut. Bahkan ada beberapa tempat kata dia yang harus juga mengeluarkan uang ketika masuk tempat wisata. “Padahal cukup dengan membayar portal untuk kendaraan roda empat saja, roda dua jangan,” ujarnya.

Masih Ada yang Gratis

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Jatigede jangan mengurungkan niat dulu. Karena pantauan Sumedang Online masih ada sejumlah tempat yang memberikan tarif wajar, dengan fasilitas yang lumayan bagus di banding dengan sejumlah objek wisata lainnya termasuk yang bertarif selangit itu. Bahkan ada yang masih memberikan tarif gratis.

”Di Pasirtugaran Desa Karangpakuan Kecamatan Darmaraja gratis kok. Parkir gratis, boleh bawa makanan atau minuman,” kata Angga Firmansyah.

Di lokasi ini memang kita bisa menikmati pemandangan dari atas menara pantau jodoh. Selain itu bisa menikmati pemandangan bendungan Jatigede melalui perahu. “Untuk swafoto juga bagus, pemandangannya tidak kalah menarik,” ungkap dia.

Untuk mencapai lokasi ini pengunjung bisa berhenti di perempatan Cinawing kemudian belok kiri jika dari arah Sumedang, lalu menelusuri jalan desa hingga sampai ke lokasi tujuan.

Satu tempat lainnya yang layak untuk dikunjungi yakni Pesona Jatigede (PJG) lokasi ini terletak di Dusun Ciduging, Desa Tarunajaya, Kecamatan Darmaraja. Mengambil konsep floatingmarket, tempat jamuan makan dengan bonus pemandangan Jatigede ini sangat cocok untuk anda bersantai.

Untuk berkunjung ke tempat ini wisatawan diwajibkan untuk membeli voucher seharga Rp 5 ribu yang bisa ditukar dengan minuman dingin. Atau dengan membeli koin jika transaksi tidak dilakukan di kassa. Sementara untuk tarif parkir mobil Rp 8 ribu dan motor Rp 2 ribu.

Saat Sumedang Online menyambangi lokasi itu kemarin (16/6/2018), didapat beragam fasilitas di antaranya wahana bermain untuk anak-anak, hiburan berupa live music, tempat makan berupa lesehan dan kursi, tempat pertemuan bisa menampung hingga 100 orang, wc umum, lokasi swa foto, pemancingan, perahu dan sarana peribadatan. Dan kuliner khas PJG nasiliwet hitam. *** IWAN/FITRI