SUMEDANG.ONLINE, GEDUNG NEGARA – Lonjakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berisiko terjadi karena teridentifikasi adanya warga di beberapa kecamatan pulang kampung. Kecamatan yang paling banyak berkontribusi yakni Cisarua, Cibugel, Jatinunggal, Ujungjaya, Tomo, dan Paseh.
”Saat ini warga dimaksud agar melakukan pemantauan secara mandiri dan membatasi interaksi sosial untuk jangka waktu 14 hari ke depan. Apabila ada keluhan diantaranya demam, batuk, sakit tenggorokan agar berkunjung ke fasilitas kesehatan tersekat,” ujar Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir dalam siaran persnya.
Sementara itu sebut dia, situasi dan kondisi terkni terkait penyebaran Covid 19 pada tanggal 24 Maret 2020 di Kabupaten Sumedang perlu terus diwaspadai. “Karena sebagaimana telah diinformasikan sebelumnya bahwa telah ada 1 orang dengan KTP Sumedang, terpapar di Bandung yang teridentifikasi positif COVID 19 tanpa menunjukkan gejala dan saat ini yang bersangkutan tengah menjalani isolasi di RSUD Kabupaten Sumedang,” tandasnya.
Dikatakan dia ODP berisiko, yaitu orang yang datang dari wilayah yang terkonfirmasi covid-19 tapi tidak ada gejala sebanyak 1702 orang. Dan ODP Bergejala yaitu orang yang datang dari wilayah terkonfirmasi covid-19 dan ada gejala sebanyak 126 orang.
“ODP Bergejala ada penambahan baru sebanyak 104 orang dan selesai pemantauan 4 orang, sehingga jumlah yang dipantau adalah 126 orang,” ungkapnya. *IWAN RAHMAT*