Hasilkan Omset Rp 2,9 M Pertahun, Komisi I DPRD Sumedang Kunjungi Bumdes Berdikari
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Rabu, 11 Mar 2020 23:37 WIB
SUMEDANG.ONLINE, PAMULIHAN (11/3/2020) – Rombongan Komisi I DPRD Kabupaten Sumedang melakukan kunjungan kerka ke Bumdes Citali Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang, Rabu 11 Maret 2020. Komisi I beserta rombongan mendatangi Bumdes Berdikari di Jalan Cikubang Jalan Cikubang Nomor 10 A RT 02 RW 05, Desa Citali, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
“Tadi kita berkunjung ke Bumdes Berdikari ini ingin melihat bagaimana pemberdayaan desa. Salah satunya optimalisasi peran bumdes. Kami sangat mengapresiasi jajaran perangkat desa dikomandani oleh Kepala Desa Citali (Nana Nuryana) dengan bumdes nya serta BPD nya cukup sinergi,” ujar Ketua Komisi I Asep Kurnia.
Kunjungan Komisi I sendiri bertujuan untuk melakukan langkah-langkah ke depannya, sehingga Bumdes tersebut bisa menjadi lebih kuat dalam menopang kesejahteraan warga. Terutama dalam hal meningkatkan pendapatan asli desa dari modal yang sederhana.
“Sehingga, menjadi omset yang luar biasa hampir mendekati angka Rp 3 miliar. Saya pikir ini adalah sebuah prestasi yang harus dikembangkan dan dijaga serta diberikan ruang-ruang oleh pemerintah daerah. Supaya jauh lebih berkembang lagi, kita tadi juga berkunjung ke unit-unit usaha Bumdes yang ada, kita kaget ya karena begitu lengkapnya,” ungkap Asep.
Kunjungan tersebut dimulai dari produksi air minum yang kemudian menjadi konsumsi warganya. Termasuk juga sarana produksi pertanian seperti pupuk yang disatukan dengan obat-obatan plus ada dokter hewan yang memeriksa kesehatan ternak.
“Kerja sama yang luar biasa. Sangat inovatif, termasuk juga kerjasama Bumdes dengan pemilik toko bangunan, di mana toko bangunan yang dijadikan sebagai unit usaha Bumdes ini yang yang mengerjakan atau yang menyediakan barang-barang ketika Desa membangun bangunan semua ekonomi masyarakat meningkat,” jelas dia.
Ketua Bumdes Berdikari, Ika Wartika, menyebutkan hingga saat ini ada lima unit yang telah berjalan yakni pengelolaan air bersih, pengelolaan air kemasan, perdagangan material dan jasa kontruksi, serta bekerja sama dengan Bank BRI dan perdagangan unum.
“Dan kita sudah berjalan dua tahun, hasilnya sudah dapat dirasakan oleh Aparatur Desa yakni kita memberikan dana talang untuk Siltap Desa. Dan setelah itu dikembalikan lagi setelah pencairan Siltap. Jadi berdasarkan bantuan penyertaan Modal dari DD, sebanyak 395 juta, dan sekarang kami sudah mendapat penghasilan 2,9 Milyar pertahun,” jelas Ika. *ACENG*