Polisi Amankan 20 Remaja yang Tawuran di Sumedang, Gara-gara Medsos

Kapolres Sumedang, AKBP Dwi Indra Laksmana S.I.K.M.Si, saat memberikan keterangan pers terkait dengan diamankannya 20 remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran di Sumedang, Kamis, 26 Maret 2020.

SUMEDANG.ONLINE, SUMUT – Kepolisian Sektor Sumedang Utara Resort Sumedang mengamankan sebanyak 20 remaja, yang sebagian besar berstatus pelajar. Mereka diduga akan melakukan aksi tawuran di Proyek Tol Cisumdawu Dusun Panyirapan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Kamis, 26 Maret 2020 sekira pukul 17.00 WIB.

Berdasarkan informasi diperoleh, awal mula tawuran bermula dari SMK BPI 64 Cileunyi Bandung yang akan mengadakan Ulang Tahun dan bersilaturahmi dengan SMK KORPRI di Kabupaten Sumedang. Namun di media sosial facebook dan status Whatsap ada ajakan untuk mengadang rombongan BPI Cileunyi Bandung dari Sekolah SMK YPGU dan PGRI.

Setelah itu Siswa YPGU dan PGRI berkumpul di belakang sekolah YPGU untuk menyerang Siswa BPI Cileunyi Bandung dan SMK KORPRI. Dari kejadian itu ada dua pelajar dari SMK YPSA yang terlibat yakni A, dan M. Kemudian ada Alumni SMK Korpi TA. Remaja putus sekolah MDR, GJPS.

Sementara dari SMK Korpri Sumedang, AN, AP, F, JNJ, NR, BN. Dari SMK BPI 64 Cileunyi ada AA, RP, A, RR , DA, PRH. Dari MTS SITIHAJAR CIBIRU ada AN. Dari YPGU Sumedang JAS. Dari SMK Muhammadiyah Ujung Berung ada NNA.

Meski sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti namun sejauh ini, pihak kepolisian belum menetapkan pasal untuk para pelaku. “Untuk sementara belum, memang ada beberapa barang bukti yang diamankan. Seperti gir, cerulit, arit,” ujar Kapolres Sumedang, AKBP Dwi Indra Laksmana S.I.K.M.Si pada wartawan. *IWAN RAHMAT*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *