Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang terkait dengan penyediaan APD untuk para tenaga medis di kabupaten Sumedang, Kamis (2/04/2020).

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang terkait dengan penyediaan APD untuk para tenaga medis di kabupaten Sumedang, Kamis (2/04/2020)./SUMEDANG ONLINE

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang terkait dengan penyediaan APD untuk para tenaga medis di kabupaten Sumedang, Kamis (2/04/2020).

Bupati Sumedang: Besok Pemprov Jabar Kirim APD

SUMEDANG.ONLINE – Persediaan Alat Pelindung DIri (APD) dan masker untuk tenaga kesehatan di RSUD Sumedang seperti diberitakan media ini seblumnya. Mendapat respon langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. [BACA JUGA: [BREAKING NEWS] Stok Masker Bedah RSUD Sumedang Tersedia untuk Empat Hari Kedepan]

“APD dan masker untuk tenaga kesehatan di RSUD Sumedang yang terbatas direspon langsung Gubernur Jabar, Pak Ridwan Kamil. Saya mendapat telepon setelah Kang Emil melihat postingan kekurangan APD di media sosial ini. Besok Pemprov Jabar akan mengirimkan bantuan kekurangan APD,” ungkap Dony Ahmad Munir.

Namun dibalik adanya kabar baik tersebut, kabar buruknya, setelah Dinas Kesehtan (Dinkes) Sumedang melakukan rapid tes terhadap 447 orang dan 11 diantaranya positif. “Warga yang positif melalui rapid test sudah diisolasi dan menjalani PCR atau swab test. Melonjaknya warga yang positif hasil rapid test karena banyaknya yang pulang kampung dari zona merah dan tidak mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak mudik dulu, kalau pulang kampung harus mengisolasi mandiri di rumah selama 14 hari untuk mencegah penularan virus corona,” imbuh dia.

Dia berharap masyarakat untuk dapat mematuhi anjuran pemerintah. Tetap di rumah, jaga jarak, jangan berkumpul, cuci tangan supaya penyebaran Corona bisa dicegah. *IWAN RAHMAT*