Para penga di Pos Perbatasan Antar Kampung di Desa Guntur Mekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang saat melakukan pemeriksaan pada pendatang.

Para penga di Pos Perbatasan Antar Kampung di Desa Guntur Mekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang saat melakukan pemeriksaan pada pendatang./SUMEDANG ONLINE

Para penga di Pos Perbatasan Antar Kampung di Desa Guntur Mekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang saat melakukan pemeriksaan pada pendatang.

Penjaga Posko di Desa Guntur Mekar Diupah Rp50 ribu

TANJUNGKERTA – Asep Mulyana selaku perangkat Desa Guntur Mekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang menyebutkan pihaknya membuat enam posko untuk melakukan pengecekan pendatang yang masuk ke desanya.

Pengawasan pada pendatang itu sebut dia, dilakukan RT, RW, Karang Taruna dan Relawan secara bergantian dengan standar pemeriksaan yakni mengecek KTP.

“Sementara bagi kendaraan sebelum masuk wilayah kami. Kita semprot dulu pakai disinfektan. Karena kebetulan di wilayah kami ada pengusaha ayam potong. Semoga saja pelaksanaan PSBB tahap kedua ini semua. Warga dapat mematuhinya,” ujar Asep pada SUMEDANG ONLINE. Selasa, 12 Mei 2020.

Seanda dikatakan Ika Lestari selaku Anggota BPD Desa Guntur Mekar,untuk jadwal pejagaan pihaknya melakukan penjadwalana Ibu-Ibu Kader PKK berjaga pada pagi hari, sementara untuk malamnya dilakukan oleh pria.

“Kalau pagi dijaga sama ibu ibu PKK dan untuk yang jaga malam khusus Bapak bapak. Sementara untuk honor semuanya dibayar yakni Rp50 ribu sebanyak 65 orang itu semuanya berdasarkan kebijakan masing masing. Karena tujuannya ibadah demi memutus penyebaran Covid 19,” ucapnya. *IWAN RAHMAT*