Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan saat melaksanakan penanaman pohon dari CSR CCAI di Bendungan Jatigede. Selasa, 16 Juni 2020.

Fitriyani Gunawan/sumedangonline/SUMEDANG ONLINE

Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan saat melaksanakan penanaman pohon dari CSR CCAI di Bendungan Jatigede. Selasa, 16 Juni 2020.

CCAI-Forkowas Tanam Seribu Pohon di Jatigede

SUMEDANG — Pt Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) bersama Forkompimda Kabupaten Sumedang, Trimekar, Forkompimcam Wado, dan Forum Komunikasi Wartawan Sumedang (Forkowas), menanam seribu pohon keras di Bantaran Bendungan Jatigede Betulan Jembatan Cinta, Desa Wado, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Selasa, 16 Juni 2020.

Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi terhadap PT CCAI yang telah peduli terhadap lingkungan.

“Ini merupakan sumbangan dari PT Coca Cola Amatil Indonesia untuk tetap menjaga alam ini, terima kasih pada PT Coca Cola Amatail yang telah turut serta menjaga daerah perbatasan supaya tidak terkena abrasi ketika air bendungan Jatigede melimpah,” ujar Erwan usai melakukan penanaman pohon.

Humas PT CCAI Djahri Surahman mengaku senang dengan adanya kerjasama dengan Forkompimda, Trimekar FM dan Forkowas karena dapat menyalurkan CSR ke Jatigede berupa penanaman pohon keras. Tanaman yang ditanam berupa pohon loa sebanyak 500 pohon dan Kanesa sebanyak 500 pohon.

“Sangat senang saya dari Coca Cola Amatil Indonesia dapat berkolaborasi dengan Pemkab Kabupaten Sumedang. Pada kesempatan ini kami menanam seribu pohon yang terdiri dari lima ratus pohon bibit loa dan lima ratus kanesta. Jadi semuanya itu berjenis kayu keras. Dan ini merupakan bagian dari CSR CCAI,” ungkap Djahri.

Tak hanya di Kawasan Jatigedr sebelumnya, CCAI juga melakukan penanaman pohon di Gunung Geulis, Kecamatan Tanjungsari bersama Irwasda.

“Harapan kami adalah penanam ini dijaga, karena untuk menanam itu mudah. Tapi yang paling sulit itu merawatnya. Olehkarenanya, konsen kami untuk masyarakat di sini untuk bisa menjaga, merawatnya. Sehingga nanti kita bisa evaluasi satudua tahun kemudian kita bisa tambah lagi dan seterusnya seperti itu,” pungkas dia. IGUN GUNAWAN