SUMEDANG, SO — Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang melakukan swab test pada 78 Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Sumedang. Senin 29 Juni 2020.
Kepala Lapas Klas II B Sumedang, Suranto mengatakan, pemeriksaan langsung dilakukan oleh tenaga medis dari Dinkes bertujuan untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas.
“Kegiatan pemeriksaan swab test ini dilakukan setelah kami berkoordinasi dengan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir guna memastikan warga binaan dan petugas Lapas dalam kondisi sehat,” ujar Suranto pada wartawan termasuk reporter SUMEDANGONLINE di sela kegiatan.
Suranto menuturkan, selama pandemi pihaknya tidak melayani jam besuk sesuai dengan arahan dan perintah dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan. “Jadi berdasarkan surat edaran dari kantor wilayah Jawa Barat terkait tidak menerima kunjungan besuk ditengah Pandemi, sudah kami laksanakan dan bukti Suratnya ada, bahkan sampai saat ini aturan itu belum dicabut,” terangnya.
Sehingga lanjut Suranto, pihaknya tetap memasilitasi warga binaan guna melakukan komunikasi dengan keluarganya.
“Warga binaan bisa komunikasi, kami sediakan layanan video call dengan keluarganya setiap hari, kecuali Sabtu,” katanya.
Tak hanya itu, selama pandemi wabah Covid-19 berlangsung, Lapas Kelas II B Sumedang tidak menerima tahanan baru. Terlebih, pihak lapas justru memberikan asimilasi terhadap 80 tahanan yang telah menjalani setengah masa tahanan.
“Ditengah pandemi Covid-19, kami pastikan tidak ada tahanan baru. Bahkan, warga binaan selama ini Alhamdulillah tidak menunjukan ada gejala Covid-19. Mereka disini jalankan protokol kesehatan, termasuk asupan vitamin juga kami berikan,” tandasnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumedang, Renny K. Anton menambahkan, terdapat sekitar 70 orang yang menjalani pemeriksaan Swab Test.
“Kegiatan pemeriksaan Swab Test ini, di laksanakan secara masif dan sasarannya pegawai dan warga binaan Lapas,” tegasnya.
Dia menuturkan, kam juga berharap, hasil dari pemeriksaan tersebut tidak ada yang positif terkonfirmasi Covid-19.
“Hasil dari Swab Test ini akan diketahui setelah 3 sampai 4 hari kedepan. Mudah-mudahan hasilnya negatif semua,” pungkasnya. ***