UPK Cimalaka Sumedang Lakukan Pendekatan Persuasif Jika ada Nasabah Nakal
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Selasa, 2 Jun 2020 18:23 WIB
SUMEDANG — Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Cimalaka melakukan pendekatan secara persuasif terhadap nasabah Unit Pengelolaan Dana Bergulir (UPDB) yang kemungkinan macet. Bahkan dikatakan Kepala UPK Cimalaka Teti Rusyanto, dirinya tak segan turun langsung ke lapangan untuk menanyakan langsung alasan belum dilakukan pembayaran.
“Karena kita mah pemberdayaan masyarakat, bukan sekadar mencari keuntungan. Karena kita menggulirkan itu untuk pemberdayaan masyarakat, karena rohnya dibidangi PPK, yang merupakan Program Pemberdayaan Masyarakat. Sampai saya turun, kalau misalkan ada yang tidak setor sama sekali dasarnya apa, kalau dapat dimengerti ya (dimaklumi). Tapi ada juga ada kelompok yang biasa saja setor, tidak kena dampak apa-apa. Makanya di sini juga perlu ada pendekatan secara nurani, secara sosialnya iya, mereka juga hapal hal ini itu harus dibayar,” jelas Tuti pada SUMEDANG ONLINE di ruang kerjanya. Selasa, 2 Juni 2020.
Memang diakui Tuti, ada diantara masyarakat yang sedikit bandel dalam hal pembayaran cicilan. Namun sebut dia, hal itu dapat kelihatan dari ketua kelompok yang memang sudah karakternya seperti itu.
Turun dirinya ke lapangan juga untuk mengetahui secara langsung alasan, terutama yang biasa setor dalam jumlah besar. “Untuk yang biasa setornya besar, kemarin cuman setengahnya. Ini kenapa, saya minta catatannya, ini benar di orang tersebut atau gimana. O ini dianggota, o ngga kita mah mau memastikan saja, administrasi harus ada. Nanti kan kita akan telusuri takutnya, ada aja kan ketua kelompok yang nakal,” imbuhnya. IWAN RAHMAT