Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir memberikan pengarahan dalam Acara Akselerasi Evaluasi SAKIP Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2020 di Kantor Kecamatan Pamulihan. Rabu 1 Juli 2020.

iwan rahmat/sumedangonline/SUMEDANG ONLINE

Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir memberikan pengarahan dalam Acara Akselerasi Evaluasi SAKIP Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2020 di Kantor Kecamatan Pamulihan. Rabu 1 Juli 2020.

Evaluasi Sakip di Pamulihan, Bupati Sumedang: Target yang Perjanjikan Harus Tercapai

SUMEDANG, SO — Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir memberikan pengarahan dalam Acara Akselerasi Evaluasi SAKIP Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2020 di Kantor Kecamatan Pamulihan. Rabu 1 Juli 2020.

Selain memantau Sakip, Bupati pun pada kesempatan tersebut ingin memastikan jika setiap kecamatan memakai protokol kesehatan secara efektif,kemudian melakukan teknik wilayahan. Mengondisikan warga untuk tetap waspada berkaitan dengan Covid-19.

“Ada tupoksi perluasan untuk Camat dan Kades untuk menangani Covid-19. Yang kedua, memastikan SAKIP yang telah diperjanjikan target kerja tercapai. Contohnya bagi desa, bagaimana cara menurunkan angka kemiskinan. Bagaimana menurunkan stunting dan juga meningkatkan pelayanan,” ujar Dony Ahmad Munir.

Karena itu, pihaknya terus melakukan motivasi. Walaupun Covid, harus lebih cepat bekerja. Sehingga semua target yang sudah diperjanjikan bisa tercapai.

Untuk tahun ini, lanjutnya masih dalam tahap penilaian hingga akhir Desember 2020. “Sekarang kami hadir guna memotivasi, cek lagi kinerjanya dan nanti Januari Tahun 2021 di bagi rapornya. Harapannya target yang telah ditetapkan bisa dicapai sesuai angka angka yang diperjanjikan. Karena ada angka untuk menekan kemiskinan kualitas pelayanan berapa,” ungkap dia.

Plt. Camat Pamulihan, Mamat Hadi Saputra memberikan apresiasi terhadap motiviasi dan monitoring yang telah dilakukan Bupati Sumedang di Kecamatan Pamulihan dalam rangka Akselasi SAKIP.

“Adapun pencapaian SAKIP di Kecamatan Pamulihan Tahun 2019 yakni 60,7 persen, untuk tahun ini belum. Dan nanti akhir penilaiannya yakni bulan Januari Tahun 2021. Sementara indikator SAKIP yakni mengentaskan kemiskinan, di dalamnya ada stunting, PBB dan Kinerja, dan itu 60,7 persen total keseluruhan kinerja,” ungkap Mamat.

Lebih lanjut dia menyebutkan, Kecamatan Pamulihan sudah mendapat predikat nilai B (baik). Karena itu dia berharap tahun ini bisa mencapai B Plus bahkan Kalau bisa A.

“Yang menjadi kelemahan dalam capaian saat ini karena inikan masa pandemi yang otomatis tingkat kemiskinan meningkat terutama miskin baru. Maka kami tingkatkan sinergitas dengan para kepala Desa guna menggenjot kinerja dengan meningkatkan SDM di intern kami sendiri. Selanjutnya semoga saja Corona cepat hilang, karena setidaknya akan memperbaiki kesejahteraan juga kami menertibkan angka kemiskinan yang baru. Sementara untuk bulan Juni ini biasanya kita sudah masuk 60 persen namun sekarang karena adanya wabah Covid-19 kita di bawah enam puluh,” pungkas dia. ***