Hewan Kurban Padepokan Putera Wisesa Dicek Petugas Diskanak Sumedang, Hasilnya Semua Sehat

Petugas saat melakukan pemeriksaan ternak yang akan dijadikan hewan kurban di Padepokan Putera Wisesa.
Istimewa/SUMEDANGONLINE
Petugas saat melakukan pemeriksaan ternak yang akan dijadikan hewan kurban di Padepokan Putera Wisesa.

SUMEDANG, SO — Pelaku usaha dari Padepokan Putera Wisesa Desa Karangpakuan, Kecamatan Darmaraja secara sukarela meminta Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang melalui UPTD yang ada di Kecamatan Darmaraja untuk memeriksa sejumlah hewan kurban yang ada di padepokan tersebut.

Itang Ahmad, selaku salahseorang pemilik Padepokan Putera Wisesa menyebutkan pihaknya menyambut baik adanya pemeriksaan kesehatan hewan untuk kebutuhan kurban. Hal itu sebut dia, akan memberikan jaminan pada konsumennya hewan yang dijual bebas dari penyakit.

“Pada Rabu kemarin kita dari Padepokan Putera Wisesa telah meminta petugas kesehatan dari UPTD Dikanak yang ada di Kecamatan Darmaraja untuk memeriksa hewan kurban kami. Dan, alhamdulillah mendapat respon yang baik. Mereka langsung datang ke lokasi melakukan pengecekan,” ujar Itang pada SUMEDANGONLINE.

Dikatakan dia, klasifikasi pemeriksaan yang dilakukanya yakni seluruh badan hewan diperiksa petugas apakah ada cacat atau tanda tanda sakit dari ujung kepala sampai kaki. “Ini memang sesuai dengan hadits salahsatunya untuk memenuhi syarat hewan qurban, jangan memilih hewan yang buta sebelah, sakit, pincang, sangat kurus dan tidak mempunyai sumsum tulang. Pilihlah hewan kurban yang sehat,” imbuh Itang.

Setelah diperiksa hewan yang dinyatakan sehat langsung diberi “Telah Diperiksa SEHAT”. Label tersebut disertakan pada hewan kurban dimaksud.  Sehingga apabila hewan kurban tersebut dikirim ke luar kota juga, sudah disertakan surat keterangan sehat.

“Kebetulan kita juga ada pelanggan hewan kurban dari Borma Cipadung Pak Dadi, dia memesan hewannya dari sini,” pungkas Itang. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *