Wabup Sumedang: Kendala di Kecamatan, Perencanaan Kinerja Kurang Baik
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Fitriyani Gunawan
- Terbit: Jumat, 3 Jul 2020 23:34 WIB
SUMEDANG, SO — Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan menyebutkan kendala yang dihadapi di tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Sumedang, yakni masalah perencanaan kinerja yang kurang baik.
“Dari bobot nilai yang paling tiggi dari 30 persen, hanya diraih rata-rata paling tinggi itu 40 persen,” ujar Erwan saat melakukan Akselerasi Sakip di Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang. Jumat, 3 Juli 2020.
Termasuk sebut dia, Kecamatan Tanjungkerta yang dinilai paling tinggi hanya mampu meraih angka 40 persen dari bobot nilai 30, hanya diraih lebih dari 12 persen.
“Sementara kan segala sesuatu pekerjaan itu berangkat dari perencanaan. Saya berharap kedepan dengan adanya akselerasi SAKIP ini minimal untuk perencanaan kinerja 90 persen lah. Kalau perencanaan kerja sudah bagus. Pasti yang lainnya pun akan mengikuti,” ungkapnya.
Karena itu dia berharap masing-masing kecamatan mampu membuat sasaran strategi, program prioritas, skala-skala prioritas pekerjaan yang langsug bersentuhan dengan masyarakat. Terus buat program kegiatannya, setelah itu akan keluar anggaranya berapa? Nah itu adalah perencanaan yang tersusun dan matang,” bebernya.
Selama ini dia melihat, kecamatan-kecamatan masih lemah dalam perencanaan. Kegiatan-kegiatan tidak terencana dengan baik.
Disinggu apakah hal itu terjadi karena kekurang sinergisan di lapangan antara aparatur kecamatan dengan desa.
“Ya mungkin saja dulu itu pada saat SAKIP. Mereka saja baru tahu nilai SAKIP, o segini. Buat perencanaan itu sekian, o harus berangkat dari perencanaan. Itu. Alhamdulillah dengan adanya akselerasi SAKIP ini ke SKPD dan Kecamatan-kecamatan, mereka jadi tahu. Mana kelemahan-kelemahan mereka, untuk meningkatkan kinerja di tahun-tahun selanjutnya,” pungkas dia. ***